Halaman:Dr Soetomo Riwayat Hidup dan Perjuangannya.pdf/44

Halaman ini tervalidasi

umum, sungguh luar biasa. Pada tiap pagi sebelum pergi kesekolah Dokter atau ke Rumah Sakit, lebih dulu ia menolong berpuluh-puluh orang sakit jang datang dirumahnja. Sering diwaktu itu ia bekerdja tidak dengan bantuan seorang djuru-rawatpun djua. Dalam waktu bekerdja di Rumah Sakit sering orang datang menjela kesibukannja untuk keperluan pergerakan atau untuk kepentingan umum lainnja. Sehabis bekerdja di Sekolah Dokter atau di Rumah Sakit, ia biasa terus pergi ke Gedong Nasional untuk bertemu dengan kawan-kawan seperdjuangan, atau pergi memeriksa keadaan di Bank Nasional. Pada petang hari ia melajani tamu segala bangsa, jang datang berobat. Disamping semua itu ia sering menulis rentjana untuk surat kabar, madjalah atau buku. Kewadjibannja sebagai pemimpin partaipun tidak sedikit minta tenaga, jaitu untuk rapat-rapat, kursus-kursus dan pelbagai matjam pertemuan lainnja.

Ketika Kongres Indonesia Raja jang pertama, dalam tiga hari tiga malam Dr Soetomo hampir tidak pernah tidur, ketjuali sedjenak-sedjenak sadja diatas kerosi dibagian belakang tempat rapat. Waktu Parindra mengadakan kongres di Djakarta, dalam tiga hari tiga malam ia hanja tidur kira-kira tiga djam sadja! Untunglah badannja memang sehat dan kuat.

Roman muka Dr Soetomo jang menundjukkan keramah-tamahan dan sikapnja suka bergaul, mendjadikan orang tertarik kepadanja dan mudah menjetudjuinja.

Tetapi tak ada gading nan tak retak. Ada pula sifat-sifat Dr Soetomo jang kurang baik. Jang banjak diketahui orang ialah tabiatnja jang suka terlampau berterus-terang, jang menjebabkan dia sering menegur kesalahan atau menjalahi pendapat orang lain. Sehingga banjak orang menjebutnja kasar dan suka bertengkar, ada pula orang jang mengatakan, bahwa ia itu seorang pemarah.

Sikap berterus-terang itu ada hubungannja pula dengan kebiasaannja suka menentang lawan setjara kontan. Pada waktu di Solo dalam tahun 1935 diadakan pertemuan

39