Halaman:Eksistensi Bahasa Minangkabau Dalam Keluarga Muda Minang Di Kota Padang.pdf/64

Halaman ini belum diuji baca

Bunda Makan ya nak?

Anak aa Kan Ayah Hati-hati nak, tersedak nanti. Tangannya, tangan bagus ya? Bunda : Makan pepaya ya? Biar lunak ooknya... Anak : Ndak mau... Tamu:  : Sadang manga tu (Sedang mengapa) Apa yang sedang dilakukan'. Bunda Ez, s1ko duduak a! (kepada tamu yang datang)

(Hei, sinilah duduk) He, kemarilah, duduk di sini?

Tamu Iyo. d Iya'

Pada peristiwa tutur (2) terlihat bahwa Bunda beralih kode dari BI ke BM. Peralihan tersebut dilakukan karena orang yang diajak bicara adalah orang sekampung yang tidak menguasai BI. Hal itu terlihat pada sapaan tamu sadang manga tu sedang mengapa' dan sapaan tamu dibalas oleh Bunda dengan Siko duduak a! yang maknanya 'Mari, duduk di simi?. Perhatikan contoh lain berikut ini.

Peristiwa Tutur 3

Para pelaku tutur: Imel, Ica, Ii, Mama

Topik Pembicaraan: PR (Kel. 22. Kel Parak Karakah) L Uni... PR Ji banyak, tolong ajarkan Ii ya Ni. Uni kan juga banyak PR I, bawanya besok.

Imel

Ica Biar nanti ni Ca aja yang tolong, tapi makan dulu ya.

Ii Ii kan masih kenyang ni.

46