Halaman:Eksistensi Bahasa Minangkabau Dalam Keluarga Muda Minang Di Kota Padang.pdf/68

Halaman ini belum diuji baca

Ibu : Icha ceritalah pada Tante. Bawok selah inyo mangecek. (Bawa sajalah dia berbicara) Ajaklah dia berbicara" Tamu : Indak namuahnyo doh. (Tidak mau dia) “Dia tidak mau'

Pada peristiwa tutur (6) terlihat ibu melakukan alih kode dari BI ke BM. Ibu telah terbiasa menggunakan BI kepada anaknya sehingga ia berkomunikasi dengan anak menggunakan BI. Ketika tamu datang, ibu beralih ke BM, yakni Bawok selah inyo mangecek 'ajaklah dia berbicara'. Hal itu dilakukan agar tidak ada jarak dengan tamu atau merasa lebih akrab.

Peristiwa Tutur 7 Para pelaku tutur: Ibu, Anak, dan Tamu Topik Pembicaraan: Menulis (Kel. 14/ Koto Pulai) Anak : Apa tu ma kok ada bijinya? Ibu : Pisang biji, ya ada bijinya. Kalam mah, Yudi nak manulih, di meja tu selah Yud, lah dibarasihan. (Gelap Yudi mau menulis... di meja itu saja Yud... sudah dibersihkan) “Tempatnya agak gelap, Yudi akan menulis. Yang di sana sudah bersih", Tamu Ndak baa do Ni Da, lai nampakyo. (Tidak apa-apa Nida, bisa terlihat)

“Tidak apa-apa Nida, di sini agak terang”

50