Halaman:Gandjaran jang pantes.pdf/22

Halaman ini telah diuji baca

20

TJERITA ROMAN

boleh djadi lantaran merasa tida senang meliat itoe kedjadian, tapi ia poen lekas sekali tida perhatiken poela itoe kedjadian.

Samentara itoe „Si Dogol“ teroes toendoek. Orang tida bisa liat dari parasnja, begimana ia poenja pengrasa'an di itoe waktoe. Apakah ia takoet pada itoe kawan jang doedoek di satoe bankoe sama ia?

Itoe kedjadian lekas djoega diloepaken, kerna apa djoega jang terdjadi kamoedian di itoe klas, Si Dogol teroes perhatiken ia poenja pakerdja'an dan laen dari itoe, di waktoe laen-laen moerid masi teroes berdeging dengen satoe pladjaran, ia sendiri soeda bisa apalken dan bikin persedia'an pladjaran jang ia bakal dapet di hari esoknja, dan lantaran itoe djoega, di waktoe ia poelang dari sekola, ia boleh lantes mentjari lagi pakerdja'an goena pengidoepannja dan piara ia poe­nja iboe.

Sedeng Mok sendiri roepanja tida terlaloe perhati­ken itoe kedjadian, adalah itoe tiga gadis bitjaraken poela itoe hal, waktoe marika berada dalem perdjalanan poelang.

„Kaoe liat si Dogol poenja matjem, tadi, waktoe ia disemprot?"

„Precies seperti monjet." kata gadis jang kadoea.

Tapi gadis jang katiga, jang tida toeroet tertawaken itoe djedjaka, djoega kasi denger soearanja.

„He, akoe anggep kaoe berdoea tida manis sekali," kata ia, „apakah jang sabetoelnja mendjadi alesan, hingga kaoe moesti tertawa begitoe roepa boeat itoe kedjadian? Apakah kaoe berdoea moesti merasa begi­ toe girang meliat Hok, jang toch ada kita poenja bang­sa, dapet perlakoean begitoe roepa? Akoe anggep sa­ma sekali tida ada alesan boeat tertawa, malah akoe moosti merasa sedih."