Halaman:Gandjaran jang pantes.pdf/52

Halaman ini telah diuji baca

50

TJERITA ROMAN

djaoeh itoe njonja hartawan poen telah mendapet pemandangan laan tentang itoe iboe dan anak. Marika ada miskin, itoelah sesoeatoe orang taoe betoel, tapi dalem marika poenja kamiskinan marika meme­gang deradjat tinggi. Tingkah lakoe jang sopan san­toen, sikep jang pendiam dan kakerasan hati jang bisa diboeat kagoem dari Hok, membikin entjim Tiong Bie djadi merasa sanget soeka pada itoe orang moeda. Satoe doea kali pada Hok ditawarken pakerdja'an oleh Tiong Bie, tapi itoe djedjaka menolak. Ia mengarti dalem itoe toko, ia tjoema bisa mendapet kadoedoekan jang rendah sekali. Sebaliknja ia ingin mandjat lebih tinggi di tangga perindahannja Tiong Bie. Apa sebabnja ia ingin begitoe, ia sendiri tida bisa terangken betoel, tapi toch sering ia dapat pikiran, bahoea kabroentoengan akan bardamping padanja, djikaloe ia bisa djadi saorang jang „lebih" dari pada satoe koelinja Tiong Bie.

Lantaran itoe djoega, sesoedahnja semboah be­toel, ia tjoba tjari laen pakerdja'an. Tindakan pertama jang ia lakoeken, adalah ketemoeken si Moehamad, itoe chauffeur taxi, pada siapa ia minta diadjarin stuur auto sembari bekerdja sebagi knecht. Saben kali ia dapat bagian dari oewang pendapatan sewa taxi, separo ia kasi kembali pada itoe taman sabagi oepah boeat pladjaran jang ia dapet dari itoe chauffeur. Tida lama kamoedian dengan gampang sadja ia dapetken rijbewijs dan moelai itoe waktoe ia tjoba tjari pakerdja'an sabagi chauffeur Kebetoelan sekali satoe toko auto minta satoe chauffeur dan lantaran Hok toendjoeken dirinja boekan sadja soeda poenja rijbewijs, tapi djoega bisa bitjara bahasa Blanda lantjar dan mengarti djoega bebrapa bahasa asing, ia lantes ditrima bekerdja.