Halaman:Gandjaran jang pantes.pdf/93

Halaman ini telah diuji baca

GANDJARAN JANG PANTES

91

kreta nanti bisa djalan ladjoe."

Njonja Jansen pegang taschnja jang terisi oewang f 15.000.— dangen kentjeng. Itoe oewang ia bawa dari roemah boeat distort disalah satoe bank di Amsterdam. Si Gila reboet tasch itoe dengen boeas, dan sasoedanja kena,ia lantas lempar dimana djendela. Pintoe diboeka ia lantas berlompat toeroen, sedeng trein djalan lagi dengen keras.

Njonja Jansen jang tida brani berlompat toeroen tjoema bisa bertreak „toeloeng", tapi pertjoema, se­bab kreta api tida ada penoempang lain, ketambahan soeara roda dan locomotief bikin itoe soeara treakan tida kadengeran sama sekali.

Zonder pertoeloengan njonja Jansen tjoema bisa liatin bagimana itoe ...... bangsat besar soeda ambil itoe tasch sembari ketawa dan mengilang dalem groemboelan poehoen-poehoen.

Itoelah ada pakerdja'an jang itoe bangsat nama­ken: „dibilang gampang, tapi sedikit soeker, di bi­lang soeker tapi gampang."