TJARA MELAMAR MODEL BAROE
93
Tapi John jang tida taoe dari oeroesannja itoe telegram, telah merasa bahoea iapoenja penghidoepan soeda diroesaken oleh satoe leloetjon dari saiah-satoe toekang membanjol!
Permoela ia pikir itoe ada perkara gampang, kerna ia lantas bisa taoe pada nona Gretha jang ia ada tida bersalah. Tapi, satelah 3 kali beroentoen ia samboeng telefoon dengen saben-saben boedjang kasi taoe bahoea nonanja tida bisa bitjara padanja, ia moelain brasa bagimana itoe leloetjon bakal bisa membawa ekor jang tida enak.
Brapa djam ia telah kerdjain sang otak dengen berat, hingga achirnja ia soeda batalken itoe niatan aken toelis soerat pada nona Gretha boeat beber doedoeknja hal jang bener, kerna ia anggep itoe ada tida begitoe terang.
Itoe ada djam tiga lohor. Dan 20 menute kamoedian ia soeda berada di roemahnja Gretha, tapi 40 menute ia moesti menoenggoe sabelonnja ia bisa djoempahin dirinja itoe nona.
Dari sikepnja, John lantas bisa menaksir, bahoea itoe nona soeda paksaken dirinja boeat samboet ia poenja koendjoengan.
„Ada kaperloean apakah kau dateng kemari?" itoe gadis menanjah dengen soeara kakoe. Dan ini soeda tjoekoep bikin John djadi bingoeng.
„Kerna akoe anggep ini ada djalan paling ringkes," itoe anak moeda mendjawab dengen merendah.
„Kau toch telah trima kombali itoe telegram?" kata poelah si nona.
„Betoel."
„Dan kenapa kau moesti dateng lagi ka-sini?" dengen soeara adem.
„Akoe kira," demikianlah John menjaoet seraja tjo-