(I.C.W.) itu, sekalipun ia tidak melulu berdasarkan agama Kristen, ialah kalimat dalam surat Indjil jang berbunji: "Perlakukanlah semua orang, seperti kamu sendiri suka diperlakukan".
Markas besar I.CW. berkedudukan di Zürich (Swis) Frankengasse 3.
International Alliance of Women.
Persatuan ini mula-mula bernama: Persatuan internasional untuk hak pilih bagi kaum wanita. Ia berasal dari Madjelis Wanita Internasional. Waktu Madjelis Wanita Internasional mengadakan kongres pada tahun 1904 di Berlin (Djerman), maka didirikanlah sebuah organisasi internasional tersendiri jang akan berdjuang merebut hak-pilih bagi kaum wanita.
Ketika sesudah perang dunia pertama banjak negara-negara memberi hak-pilih pada kaum wanita, nama organisasi ini ditukar dengan: "Gabungan internasional untuk mentjapai hak-pilih, hak-kewarganegaraan dan hak-politik bagi wanita".
Nama ini terlampau pandjang. Sebab itu persatuan ini dinamai orang sadja Gabungan Wanita Internasional (International Alliance of Women).
Perbedaan tjara bekerdja antara Gabungan Wanita Internasional dan Madjelis Wanita Internasional sekarang hampir tak ada. Hanja Alliance pada waktu-waktu jang achir ini meluaskan perhatiannja terhadap daerah-daerah jang kurang madju dan mentjoba membantu kaum wanita dalam usaha memperoleh pendidikan dan pengadjaran jang lebih baik dan mentjapai kemerdekaan. Tak lama sesudah perang-dunia kedua misalnja di Sweden mereka mengadakan kursus untuk kaum wanita dari Timur dekat dan Timur-tengah. Maksudnja dua.
127
