Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/15

Halaman ini tervalidasi

beberapa golongan jang tertentu sadja jang mempunjai hak sebanjak-banjaknja, sedangkan golongan-golongan lain hampir tidak berhak sama sekali. Lama-kelamaan semakin banjak orang insjaf, bahwa manusia didjadikan Tuhan sama, dan hak mereka pun sama adanja.

Revolusi Perantjis dan Peperangan-kemerdekaan Amerika terutama sekali dilahirkan oleh buah pikiran jang baru ini. Akan tetapi ada pula diantara kaum wanita berpendapat: Apa semua manusia merdeka dan sama haknja? Bagus, bila demikianl Tapi dalam golongan manusia jang banjak itu tentu termasuk kaum wanita, karena mereka merupakan seperdua dari penduduk dunia!

Jang mengembangkan buah pikiran ini ialah seorang wanita Inggeris jang bernama Mary Wollstonecraft, didalam bukunja: Mempertahankan hak-hak wanita (dikeluarkan dalam tahun 1792). Mary mempertahankan hak wanita ini, bukanlah sebab ditimbang-timbang dalam pikirannja sadja. Ketika ia lagi kanak-kanak, kerap kali ia terpaksa membela ibunja dan melindunginja dari pukulan ajahnja jang biasa mabuk. Dia belum lagi dewasa dan baru mendjabat pekerdjaan nona-peneman dari seorang njonja tua, (artinja ia harus membatjakan buku dan mengawani djalan, menghidangkan teh dan membantu madjikannja dengan kerdja-tangannja) ketika ibunja meninggal dunia. Terpaksa ia memelihara adik-adiknja laki-laki dan perempuan. Ia menjewa sebuah kamar jang ketjil dikota London dan dengan djalan mengarang dan menterdjemahkan karangan orang lam ditjobanja mentjari nafkah untuk keluarganja. Disamping itu ia berkesempatan untuk mengalami pendapat kebanjakan laki-laki, jang menganggap amat djanggal bila seorang perempuan mentjoba mentjari uang dengan djalan lain dari pada menjelenggarakan rumah tangga. Ia mendapat se-

13