Halaman:Graaf De Monte Christo - 20.pdf/45

Halaman ini telah diuji baca

— 1175 —

,,Maka sekarang ini," berkatalah Morrel: „sesoedahnja abis dia tjeritaken moela-moelanja hikajatnja itoe, sekarang ini toewan, sesoedahnja akoe tjeritaken ketjintahankoe dan pengharepankoe, maka haroes djoega akoe kataken apa ijang kita berdoewa ada berniat."

„Orang toewa itoe bikin seperti dia maoe bilang: „Ja, baik."

,,Na, beginilah kita berdoewa soedah poetoesken." Habis begitoe dia tjerita pada Noirtier ijang ada satoe kreta enteng berentiken dia di tegalan di blakangnja satoe goeboek ijang dia maoe bawa lari sama Valentine aken pergi ka roemahnja Morrel poenja soedara, soepaja boleh kawin di sitoe, sesoedanja ija menantiken dengen sabar dan hormat aken pengampoenanja toewan de Villefort,"

Orang toewa itoe bikin, seperti dia maoe bilang: „tida."

„Tida?" bertanja Morrel: „apa akoe tida misti berboeat begitoe ?'.

,,Salah."

,,Djadi niat ini, tida berkenan sama toewan?"

,,Tida."

,,Kaloe begitoe, maka masih ada lain akal," berkata Morrel.

Orang toewa itoe seperti menanja: „Akal apakah ?"

Maximiliaan berkata lagi: „Akoe nanti pergi omong sama toewan Franz d'Epinay; akoe soenggoeh girang ijang akoe boleh bilang ini pada toewan, selagi Valentine tida ada di sini; dan akoe nanti bikin pada Franz d'Fpinay begitoe roepa, şampe dia misti trima kahendakankoe."

,,Toewan maoe taoe, apa ijang akoe nanti bikin ?" bertanja poèla Maximiliaan.