Halaman:Graaf De Monte Christo - 20.pdf/49

Halaman ini telah diuji baca

— 1179 —

toewan tida bisa berkata-kata ?"

Toewan toewa tinggal bermesem sadja.

,,Djadi akoe misti toenggoe?" bertanja poela itoe anak moeda.

„Ja."

,,Abis itoe contract begimana djadinja?"

Lagi-lagi itoe toewan toewa bermesem.

,,Apa toewan barangkali maoe bilang pada akoe, ijang itoe contract tida nanti di teeken?"

Toewan Noirtier kasi tanda, seperti orang maoe bilang: ,,Ja."

,,Kaloe begitoe itoe contract tida bakalan di teeken?" bertanja poela Morrel.

„Ja toewan akoe minta ampoen sama toewan ijang akoe begini koewatir, sebab oentoengkoe terlaloe amat besar, koetika akoe dengar ijang itoe contract tida bakal di teeken tetapi akoe masi berkoewatir, tida taoe apa boleh di pertjaja atawa tida."

Tida."

Kendati itoe toewan toewa kasi taoe dengen tentoe ijang dia bakal toeloeng, masih djoega Morrel tida bisa pertjaja, sebab sedeng ija sendiri misti di toeloeng orang seperti anak ketjil, begimanakah orang begitoe, bisa menoeloeng.

Roepanja seperti toewan Noirtier mengarti, apa ijang di pikirin oleh Morrel, maka itoe toewan-toewa pandang keras sama Morrel.

Maka bertanjalah Morrel: "Toewan maoe apa ?" apa toewan maoe ijang akoe kataken lagi sekali djandjiankoe tadi, bahoewa akoe tida nanti tjari stori sama toewan Franz dEpinay?"