— 1195 —
Baroe toewan de Villefort abis bitjara begini, dan maoe di sahoetken oleh Franz dengen mendadak pintoe kamar besar terboeka dan Barrois masoek ka dalem.
Toewan." katanja Barrois dengen soewara keras, terlaloe boewat satoe djongos ijang bitjara pada toewannja, sedeng lagi di waktoe ijang begini moelia,,,Toewan Noirtier de Villefort kepingin maoe bitjara sabentaran sama toewan Franz Quesnel, baron d'Fpinay."
Barrois itoe berkata, seperti djoega toewan notaris soedah seboet namanja dan pangkatnja toewan d'Epinay, soepaja djangan ada kasalahan orang.
Toewan de Villefort kaget. Njonja de Villefort kasi toeroen anaknja dari pangkoenja dan Valentine bangoen berdiri dengen moeka poetjat dan tida bisa berkata-kata.
Albert dan Chateau Renaud memandang satoe sama laen sembari membri tanda sama mata, kadoewa-doewa heran sekali. Notaris memandang toewan de Villefort.
Maka berkatalah toewan procureur karadjaan: „Itoe soewatoe moestahil; tambahan poela toewan d'Epinay sekarang ini tida bisa pegi dari sini."
Djoestroe sekarang ini," katanja Barrois dengen soewara keras seperti tadi,,,djoestroe sekarang ini toewan Noirtier, saja poenja toewan misti bertemoe dan bitjara sama toewan Franz d'Epinay dari perkara-perkara ijang amat besar sekali."
„Kaloe begitoe, akoe poenja papa tjang toewan Noirtier soedah bisa ngomong lagi?" bertanja Eduard dengen koerang adjarnja seperti sari-sari.
Aken tetapi perkata-an itoe anak tida membikin ketawa orang-rang, sebab masing-masing pada pikirin hal ijang ama moelia ini.
