Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 2.pdf/14

Halaman ini tervalidasi

Sabagimana telah kataoean, Villefort itoe ada teritoeng pada orang-orang bangsawan di dalam kota Marseille, dan toewan Morrel teritoeng pada orang-orang perniagain : toewan Villefort ada mendjoendjoeng Baginda Radja, sedang Morrel ada terdoega mendjadi orang Bonapartisch di dalam rasia. Villefort melihat dengan mata miring pada itoe soedagar, laloe berkata padanja itoe:

“»Kaoe sendiri taoe, Toewan Morrel! bahoewa orang boleh beradat haloes di dalam kahidoepan sahari-hari, boleh berhati beresih di dalam hal berniaga, boleh pintar di dalam pakerdjainnja, tapi maski bagitoe, boleh djoega orang bersalah besar di dalam perkara negri. Kaoe taoe betoel hal itoe, boekan?”

Sedang bilang bagitoe, toewan Villefort itoe bantingken soewaranja di dalam itoe perkataan-perkataan jang paling belakang, seperti ia hendak njataken, bahoewa bitjaranja itoe ada menoedjoe pada halnja toewan Morrel itoe sendiri: djoega toewan Villefort itoe memandang dengan sorot mata jang tadjam kapada itoe toewan soedagar, jang soedah brani meminta kamoerahan aken goena lain orang, sedang ia misti taoe, bahoewa ia sendiri ada perloe kamoerahan itoe.

Moekanja toewan Morrel djadi merah: kerna di itoe waktoe toewan itoe merasa, jang ia poenja ingatan di dalam perkara negri tida beresih adanja. Tapi tiada loepoet ia berkata poela:

»Sangat saja meminta padamoe, Toewan Villefort! biarlah kaoe adil sabagimana jang memang wadjib, dan biarlah kaoe berhati moerah sabagimana biasamoe sanantiasa, dan sigra poelangken kombali itoe Dantes kapada kita-orang."

Itoe perkataiin »kapada kita-orang” ada berbaoe koempoelan djahat di depan itoe toewan Villefort. Toewan Morrel maoe membilang: »pada saja dan perseroekoe,” tapi oleh Villefort dianggep lain.

»Hm-hm! kapada kita-orang!” kata toewan Vil- lefort itoe di dalam hati : »apa itoe Dantes ada teritoeng djoega pada anggota-anggota dari koempoelan rasia ini atawa itoe, maka penoeloengnja ini pake bahasa ;;»kita-orang?”;; Kaloe akoe tida salah dengar, Dantes itoe tertangkap di dalam satoe roemah-makan, sedang ia ada berkoempoelan sama banjak orang. Brangkalilah djoega sedang ada lelang di roemah itoe.”

Habis berkata-kata bagitoe di dalam hati sendiri, toewan Villefort itoe lantas berkata pada toewan Morrel :

»Toewan! aken hal itoe djanganlah kaoe koewatir: orang jang terdakwa itoe, tantoe sekali dapat kabenarannja, kaloe ia tida bersalah: aken tetapi djika ia ada salah, tantoelah djoega saja djadi terpaksa aken lakoeken kawadjibankoes kerna, kaoe poen tantoe taoe, Toewan! bahoewa di masa ini kita-orang ada hidoep di dalam tempo kasoekaran,