Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 2.pdf/22

Halaman ini tervalidasi

Sedang bagitoe, sebentar-bentar ia mengawasi pada Edmond, salakoe ingin dapat lihat orang ini ampoenja hati.

Komoedian dengan terkoenjoeng-koenjoeng ia berkata: »O, biarlah kita pertjaja!”

»Kerna Allah, Toewan!” kata Edmond Dantes: »sainde kaoe belon pertjaja betoel omongkoe, sainde kaoe masih menaro sjak ataskoe, biarlah kaoe memeriksa lebih djaoehj saja ada sadia aken sahoeti sekalian pertanjainmoe.”

Villefort berdiam sakoetika, laloe ia berkata dengan soewara sabar: »Toewan! satoe kaberatan besar aken dirimoe ada terbit dari pada pemeriksaankoe ini. Maka kami tida berkoewasa lagi aken lepasken kaoe sekarang djoega, seperti tadi kami telah berniat: sabelon kami biarken kaoe berdjalan poelang, kami misti bermoefakat doeloe sama kawankoe. Samantara itoe kaoe soedah melihat, tjara bagimana kami telah berlakoe kapadamoe.”

»Ja, Toewan!” sahoet Edmond: »dan saja ingin njataken soekuer hatikoe kapadamoej kerna lakoemoe kapadakoe ada lebih banjak seperti lakoenja sobat. dari pada pada seperti lakoenja hakim.”

»Sekarang, Toewan!” kata poela Villefort: »kami misti tahan doeloe kaoe ini aken sedikit tempo. Kaberatan jang paling besar aken dirimoe, ialah ini sapoetjoek soerat, dan kaoe lihat...”

Sambil berkata bagitoe, Villefort itoe mengamperi pada perapian, *) limparken itoe soerat ka dalam api, dan awasi itoe sampe soedah terbakar habis ; kamoedian ia teroesken omongnja tadi dengan berkata: »dan kaoe lihat, tjara bagimana akoe linjapken dia.”

»O, Toewan !” kata Edmond: »kaoe ini ada lebih dari adil, kaoe ini saorang soetji!"

Dengarlah,” kata poela Villefort: »sasoedah kami berboewat demikian, kaoe poen tantoe bisa pertjaja, bahoewa kami hendak menoeloeng kapadamoe, boekan?"

»O, Toewan !” sahoet Edmond: bertitah sadja, dan saja nanti lakoeken sekalian titahmoe."

»Boekan,” kata Villefort: »boekanlah perintah jang kami hendak briken padamoe, hanja adjaran."

-— »Katakenlah sadja, dan saja nanti toeroet itoe seperti melakoeken perintah."

» Kami nanti tahan kaoe dj dalam Kantoor Justitie sampe pada waktoe sore: barangkali djoega lain orang nauti datang periksa perkaramoe. Kaoe boleh bilang samoewa perkara jang kaoe soedah bilang padakoe, tapi djangan sekali kaoe seboet itoe soerat jang kami soedah bakar."

— »Baik, Toewan !


__

  • ) Di benoewa Europa pada moesin dingin, orang ada taro di

dalam kamar, atawa pertengahan, suewatoe perapian, di mana orang boleh membakar kajoe atawa areng, soepaja hawa di kamar itoe djadi angat adanja.