Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 4.pdf/15

Halaman ini tervalidasi

besar dari djendela di kamarmoe: tapi komoedian akoe lantas dapat taoe, bahoewa djendela ini menemboes pada pelataran, maka akoe boewangkenlah niatankoe itoe. Tapi tangga ini akoe simpan baik-baik, aken dipergoenaken pada waktoe jang bagoes, jaitoe pada waktoe dapat djalan aken berangkat minggat, sabagimana tadi akoe telah bilang padamoe.'

Dantes memandang pada itoe tangga tali, tapi pikirannja ada beringat pada lain perkara. Ja beringat, bahoewa brangkali djoega ini pandita jang amat pintar dan banjak pengatoean, nanti bisa dapatken rasia apa-apa di dalam ia (Dantes) ampoenja perkara jang gaib.

»Akoe rasa, kaoe ada berpikir," kata Faria pada Dantes: »apatah jang dipikiri olehmoe?"

»Akoe ada beringat pada doewa perkara: pertama pada kaoe poenja kapintaran jang kaoe telah goenaken aken dapatken kalreudak hati; apatah nanti soedah diperboewat olehmoe, kaloe kaoe tida terpandjara?"

— »Saände akoe tida terpendjara, boleh djadi djoega akoe tida berboewat apa-apa dengan geenaken pikirankoe. Orang mauoesia poen misti ada di dalam soesah, baroelah ia goenaken pikirannja aken perboewat apa-apa."

— »O, kaoe ini ada beroentoeng, oleh kerna berboedi besar."

— »Baroesan kaoe bilang, kaoe ada beringat pada doewa perkara ?"

— »Ja."

— »Tapi baroe satoe sadja kaoe kataken padakoe; apatah adanja perkara jang kadoewa?"

— »Kadoewa, akoe ingat, bahoewa kaoe telah tjeritaken hikajatmoe, tapi kaoe belon taoe hal dirikoe ini."

— »Kaoe belon hidoep lama, sobat ! sebab itoelah tantoe djoega belon ada perkara besar di dalam kahidoepanmoe.'

— »Kahidoepankoe ada berisi katjilakaän besar sekali, sedang akoe tida haroes mendapat katjilakaän itoe; sekarang ini, soepaja djangnn akoe tjomeli Allah, sabagimana jang telah soedah, akoe ingin membalas sakit pada manoesia,"

— »Kaloe bagitoe, kaoe ada merasa tida bersalah di dalam perkara jang ditoedoehken kapadamoe."

— »Ja, betoel bagitoe; akoe bersoempah demi kapalanja ajahkoe dan Mercedes, doewa orang jang akoe tjintai di doenia ini, akoe tida sekali ada ampoenja salah."

— »Tjeritakenlah hikajatmoe."

Sambil bilang bagitoe, Faria toetoep itoe lobang jang djadi tampat barang-barang, laloe ia berdoedoek di bale pembaringen.

Dantes lantas moelai tjerita dengan toetoerken ia poenja pelajaran ka Hindia dan ka Levant; komoedian ia toetoerken pelajarannja jang paling belakang, di mana kapitein Le Clëre meninggal