Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/106

Halaman ini tervalidasi

81

toelkah Radén Adjeng meminta sekolah jang demikian? Bagaimanakah kemaoean toean? Tjobalah tjeritakan kepadakoe, hendak djadi apakah toean?, dokter?" Saja merasaï ketika itoe segala mata terhadap kepadakoe, lebih-lebih mata orang toeakoe serasa membakar moekakoe, maka sajapoen laloe menoendoekkan kepala. Dalam telingakoe mendengoeng-dengoeng dan mendesir-desir sebagai soeramoe, Stella, jang mengatakan kepadakoe: ,,Kartini, beranikan dirimoe, djangan gentar!"

Tjobalah toean katakan, hendak mendjadi apa jang toean soekaï? O, Saja tahoe toean hendak mendjadi pengarang, tetapi oentoek hal itoe ta' lah oesah diadjari lagi. Sebab kalau toean hendak mendjadi pengarang, dapatlah toean menolong diri sendiri!" kata toean Directeur itoe poela.

Oentoek beladjar, sajang waktoenja itoe bagikoe telah laloe; walaupoen demikian dalam hal itoe saja ta' boleh mengedjapkan mata, tetapi saja wadjib berani memandang keatas dan menentang kemoeka.

Stella, Stella, djanganlah kiranja engkau lepaskan saja, genggamlah tangankoe dalam tanganmoe dan bimbinglah saja! Dari engkaulah datangnja kekoeatan jang memberanikan hatikoe, djanganlah engkau biarkan sadja saja seorang diri! Bila sampai kiranja maksoedkoe, maka kedjadian itoe ialah oléh karena kerdjamoelah, wahai kekasihkoe! Njonja itoe lama memperbitjangkan ini dan itoe dengan saja, ja'ïtu memperbitjangkan perkara jang telah atjap kali kita berdoea memperkatakannja, ,,perkara perempoean."

Tatkala kami malam itoe hendak pergi tidoer, njonja itoepoen mengambil tangan saja dengan kedoea belah tangannja, dan digenggamnja tangankoe sampai panas, seraja berkata: ,,Sahabatkoe, tentang hal itoe nanti kita hoeboeng lagi pertjakapan kita. Saja soeka menoelis pandjang dan kerap kali kepada toean, maoekah toean berboeat sedemikian poela kepadakoe? Tjeriterakanlah banjak-banjak kepadakoe, tjeritakan semoea!"

Bésok paginja kami antarkan meréka itoe berangkat. Tiga djam lamanja kami doedoek bersama-sama dengan njonja dan toean itoe dalam keréta dan dikeréta api, maka sementara itoe njonja dan sajapoen senantiasa bertjakap-tjakap sadja. Soenggoehpoen kemarin malam soedah poekoel doea belas kami baroe bertjerai pergi tidoer, tetapi njonja roepanja malam itoe djoega telah mentjeritakan sekalian jang diketahoeinja tentang hal kami kepada suaminja.

,,O regén", berkata njonja itoe atjap kali, ,,berikanlah anak-anak toean ini kepadakoe, soeroeh dia pergi ke Betawi. Lepaslah si gadis ini datang kepadakoe, saja sendiri soeka datang mendjempoetnja." Bapak berkata kepada njonja, jang ia soenggoeh telah bermaksoed, dalam tahoen ini akan melepaskan dia

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.

6