Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/109

Halaman ini tervalidasi

84

poean bangsa Boemipoetera, dan ia berdjandji poela akan menjemboenjikan nama saja, dan akan memperboeat karang-karangankoe nanti sebagai pertjakapan doea orang anak regén perempoean. Njonja itoe soeka memboeat segala apa, jang dapat dikerdjakannja oentoek memadjoekan perkara-perkara jang baik, asal saja soeka mengatakan bagaimana patoet diboeat. O! Stella, Stella, alangkah banjaknja sekarang keriangan jang telah diberikan orang ketangankoe. Bapakkoepoen telah mengizinkan saja poela memboeat itoe. Saja berharap jang Toehan akan memberi saja kekoeatan oentoek mengerdjakannja.

Bantoe serta koeatkanlah saja ini, wahai sahabatkoe! Kirimlah soerat pandjang-pandjang kepadakoe, Stella! Saja beladjar karang-mengarang itoe dengan mengarangkan barang sesoeatoe, jang biasa kedjadian pada hidoep kami sendiri. Seboeah dari pada karangankoe telah keloear dalam soerat chabar „Echo." Nama samaran jang saja pilih, ialah „tiga saudara", karena kami bertiga mendjadi satoe. Tetapi dengan segera diketahoei orang siapa „tiga saudara" itoe. Dalam soerat kabar Hindia „Locomotief" adalah soeatoe poedjian tentang karangan itoe. Hal itoe menggadoeh hatikoe. Sedianja saja lebih soeka jang orang merahsiakan sekalian jang saja karangkan. Koerang senang hatikoe, bila saja diperkatakan orang seperti itoe. Barangkali orang menjangka jang saja mempermain-mainkannja, tetapi betoel-betoel saja ta' soeka kepada poedji-poedjian itoe. Tetapi kabar jang didalam soerat kabar itoe ada kebaikannja, ja, adalah kebaikannja jang amatsangat. Lihatlah, boelan jang laloe doea helai soerat boelanan jang baroe, oentoek bangsa Boemipoetera dikirimkan orang kepada bapa, serta berikoet dengan sepoetjoek soerat, jang isinja meminta soepaja „tiga saudara" soedi membantoe soerat boelanan itoe. Itoelah soerat boelanan jang pertama-tama kali dalam bahasa Belanda, jang telah didirikan oentoek bangsa Boemipoetera. Oetjapkanlah selamat kepadakoe, karena soerat boelanan jang sedemikian telah terbit. Saja berharap, banjaklah hendaknja keselamatan „bahasa Belanda" oentoek bangsakoe, oentoek kami bangsa Boemipoetera. Soerat boelanan jang baharoe itoe haloeannja seperti s.b. Lelie! Boenga Belanda, jang telah menébarkan baoenja dan kebagoesannja sampai ketanah Hindia, tanah jang sedjaoeh itoe! Sekarang soerat kabar „Echo," bertoekar dengan „Nederlandsche Taal"! Engkau tentoe boléh ma'loem, bahasa saja sekarang telah menoelis sepoetjoek soerat, dengan bergirang hati, kepada djoeroe kabar dan orang jang mendirikan soerat kabar itoe (Directeur sekolah Ménak di Probolinggo) dan mengabarkan jang saja maoe mengarang dalam soerat kabarnja. Baroe sebentar ini orang datang membawa balasan soerat itoe kepadakoe. Dalam soerat itoe ia memberi pokok-pokok jang