Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/141

Halaman ini tervalidasi

114

itoe akan beroebah. ('Adat-'adat itoe masih kami toeroet ialah karena kasih dan tjinta kami sadja kepada orang-orang toea kami). Bapak ta' soeka jang anaknja mendjadi boeah toetoer orang lain. Bila saja nanti telah boléh tegak sendiri, bolehlah saja mengatakan boeah pikiran saja. Sabarlah dahoeloe Stella, kepadamoe boekanlah perkataan jang kosong saja katakan. Djikalau saja mengarangkan apa-apa jang saja soekaï itoelah soeatoe boekti jang benar-benar terbit dan hatikoe, dan tetoelah karangan itoe mesti saja kinmkan kepadamoe.

10 Juni 1901 (III).

Karangan toean Borel jang bagoes itoe tentang gamelan (moesik njawa dinamaï oléh pengarang) teiah kami batja dan kitabnja adalah kami poenjaï. Tahoekah toean kitab-kitab jang lain, jang telah dikarangkannja? misalnja „Het Jongetje" amat molék dan bagoes isinja. Banjak orang mengatatam jong Borel katanja berlebih-lebihan dan antjak-antjak, tetapi kami telah merasa lazat isi kitab-kitabnja itoe! Kitabnja jang bagoes poela jang bernama „De laatste incarnatie", dan jang terlebih bagoes kitabnja jang bernama „Droom uit Tosari". Dalam kitab itoe ia memaparkan kebagoesan 'alam digoenoeng-goenoeng tanah Djawa jang senantiasa berwarna hidjau itoe, soenggoeh merdoe benar toetoer bahasanja!

Siapa djoeapoen jang telah merasa kelazatan toetoer katanja itoe, tentoelah akan pertjaja, bahwa si pengarang itoe betoel sebenar-benarnja ahli pengarang, ataupoen setidak-tidaknja ia mesti ada mempoenjaï perasaan jang sedjati oentoek m e l i h a t dan m e r a s a ï keindahan 'alam ini. Akan mentjeriterakan keindahannja itoe haroeslah si pengarang itoe seorang machloek jang berbahagia, jang keningnja mémang telah ditjioem oleh déwa-déwa 'ilmoe kepandaian.

Saja berharapa jang saja akan beroentoeng dapat mempeladjari benar-benar bahasa toean jang manis dan merdoe itoe. Sekarang djoega dapatlah saja mensahkan kepada toean, bahwa saja senantiasa tiada akan mengabaikan dia, bilamana sadja saja sempat mempeladjarinja. Itoelah soetoe maksoed jang soenggoeh-soenggoeh dalam hatikoe, ja'ni hendak mengetahoei benar-benar akan bahasa toean itoe. Saja merasa diri saja sekarang telah beroentoeng, biarpoen saja hanja sekadar pandai membatja dan menoelis dalam bahasa toean. Dan bila saja nanti beroentoeng poela dapat mengetahoei bahasa Djérman, maka datanglah saja nanti kepada toean, boléhkah itoe? Sementara itoe tentoelah orang telah pandai memboeat kapal terbang dan