Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/183

Halaman ini tervalidasi

152

negeri, diberi lebih dahoeloe 'ilmoe kepandaian dan pengadjaran jang haroes ditaroehnja.

Toean Abendanon telah berkata: „Ta' oesahlah diperkatakan lagi, bahwa doenia Boemipoetera tidaklah akan lekas madjoe kemoeka, kalau sekiranja perempoean-perempoean bangsa Boe­mipoetera selaloe tertinggal dibelakang. Setiap hari sepandjang waktoe telah njata, bahwa kemadjoean perempoean itoe soeatoe perkara jang penting oentoek kemadjoean soeatoe bangsa.”

Kebanjakan bangsa Boemipoetera masih enggan menjoeroeh anak-anaknja perempoean pergi kesekolah, karena disana lakilaki jang mengadjar. Sebab itoe goeroe-goeroe perempoeanpoen haroeslah poela ada disitoe.

Lima belas tahoen jang telah laloe Pemerintah mengirim empat orang anak moeda-moeda bangsa Boemipoetera dengan ongkos Pemerintah pergi beladjar kenegeri Belanda, dengan pendjagaan seorang goeroe kepala jang pandai; disana meréka itoe diadjar oentoek mendjadi goeroe. Meréka itoe soeka sekali pergi kenegeri Belanda oentoek beladjar mendjadi goeroe itoe, karena beladjar disana lebih banjak mendatangkan faédah dari pada djika meréka beladjar ditanah Hindia, dan soepaja nanti sanggoeplah meréka bekerdja oentoek kesopanan dan ke­ madjoean bangsanja, boekanlah kemaoean meréka sendiri, hanjalah kemaoean jang datangnja dari pada seseorang jang benar-benar soeka hendak memadjoekan tanah Hindia.

Keadaan kami berlainan dengan hal meréka itoe. Bagi kami ialah soeatoe kemaoean, keinginan hendak mempoenjaï „tjahaja” kemadjoean, jang keloear dari hati jang jakin, jang diterbitkan oléh kedoekaan hati sendiri, karena kasihan memikirkannja dan sama-sama merasa sedih dengan meréka jang sengsara dalam hidoep bersama-sama.

..................................................................

Akan melakoekan tjita-tjita kami itoe hanjalah kami menantikan izin bapak sadja lagi. Ma'afkanlah bapakkoe dalam hal itoe, Stella, karena ia chawatir melepaskan anak-anaknja kedalam soeatoe hal jang akan datang, jang beloem njata kepadanja. Orang jang mendjadi pemboeka djalan seperti kami ini, wadjiblah memerangi dan mena'loekkan segala sjak dan waham itoe lebih dahoeloe; bahwa hal itoe ta' moedah dan akan mendatangkan banjak ketjéwa dan doekatjita bagi kami, kamipoen ma'loemlah poela. Dan orang-orang toea dimanakah jang ta' gemar melindoengi anak-anaknja dari pada kedoekaan? Orang-orang toea dimanakah poela jang tidak akan berhati ketjoet dan berat membiarkan anak-anaknja kedalam doenia jang penoeh dengan peperangan dan ketjéwaan? Demikianlah