Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/189

Halaman ini tervalidasi

158

sengsaraan. O, dirikoe, orang jang hina ini, saja lekas menggigil dan gementar, djika saja seakan-akan merasa poekoelan tongkat jang tiba dibadankoe; bagaimanalah 'akalkoe akan meenjenangkan dan meriangkan dirikoe?

Njonja ta' boléh meninggalkan tanah airkoe sebeloem kami sekali lagi berdjoempa dengan njonja dan sebeloem..........njonja tahoe, bahwa anak-anak njonja ketiga ini.................beroentoeng, sebeloem kami sebenar-benarnja mendapat kemenangan dari meréka, jang hendak merendahkan kami ketanah, dan maoe mendjadikan kami manoesia jang bodoh dan ta' berharga. Tetapi kemaoean meréka itoe tiadalah akan laloe; meréka tentoe dapatlah mematahkan hati anak-anak njonja, tetapi memboedjoek kami sekali-kali tidak. Dengan pertolongan toean kedoea, kami mesti sampai ketempat jang kami toedjoei!

Disini adalah tiga orang anak gadis, jang hatinja mentjintaï dan menjajangi toean, serta setianja tegoeh kepada toean, hati ketiganja soenggoeh-soenggoeh mempertjajakan dirinja kepada toean! Tentoelah toean tidak sekali-kali akan meninggalkan kami, boekan? Meskipoen perantaraan jang mentjeraikan kita itoe amat djaoeh, tetapi perantaraan itoe mémanglah dapat diseberangi oléh kapal jang tangkas dalam beberapa pekan sadja. Waktoe ini, karena iapoen akan datang djoea, lebih baik tidaklah kami pikirkan.

Kami ta' dapat bersenang hati memikirkan, jang toean akan sekian djaoehnja dari kami, djaoeh jang ta' dapat kami tjapai lagi. Roekmini dan Kardinah telah bermaksoed tidak akan memperhoeboengkan tali salatoe'rrahim lagi; meréka ta' maoe menjajangi orang lain lagi, lain dari pada toean kedoea. Adik-adikkoe jang gila, siapakah orang jang boléh mengatakannja lebih dahoeloe bagaimana hendaknja kemaoean hatinja? Tjinta dan sajang datangnja tidak oléh sebab dipanggil; maoe ta' maoe tjinta dan sajang itoe mengikat hati kita dengan sekoeat-koeatnja.


20 November 1901 (VIII).

Jang sebenarnja sekali-kali ta' boléh kita mendjandjikan apa-apa, ketjoeali dengan dirinja sendiri, karena manoesia itoe ta' dapat mengetahoei lebih dahoeloe, apa jang akan terdjadi. Dengan hal jang demikian ta' adalah kita akan mengetjéwakan hati orang lain. Bagaimana sekalipoen toeloes dan ichlas perdjandjian itoe, dan bagaimanapoen kemaoean hati kita hendak menepati djandji itoe, tetapi alangan jang tidak disangka-sangka, oemp. sakit, boléhlah menghambat kita mene-