Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/201

Halaman ini tervalidasi

168

Oléh karena itoelah maka karni haroes meninggalkan tjita-tjita kami, soepaja dapatlah kami menjenangkan hati orang banjak jang tjemboeroe itoe. Djika hal itoe perloe, ja, soenggoeh amat perloe, jang kami mesti meninggalkan tjita-tjita kami itoe, ja, tentoelah wadjib kami boeangkan; tetapi hal itoe sebenarnja boekan begitoe, sekaliannja berpoetar pada soeatoe soemboe, dan soemboe itoe ialah pikiran orang banjak. Oléh sebab itoelah maka hal itoe semoeanja mendjadi roesak! Sekalian hal itoe haroes kami koerbankan.

Orang banjak itoe tentoelah akan berkata ini dan itoe, kalau kami memboeat sesoeatoe jang kami soekaï. Siapakah orang banjak itoe? Bah, oléh karena orang banjak itoe, haroeslah roepanja kesoekaan kami dihambat dan dimatikan, dan kami wadjiblah kembali kedoenia jang gelap goelita?

Bila kami memikirkan sekalian hal itoe, maka darah kamipoen mendidihlah.

Kesajangan meréka jang memakai pikiran 'alam jang loeas, mémanglah banjak harganja, ja, hal itoe benar sekali. Kami tahoe benar betapa besar hati meréka itoe, bila kami dipoedji dan dikasihi oléh meréka jang terpeladjar dan pandai-pandai, tetapi gelak senjoem meréka jang bodoh, manoesia jang ba­njak diatas doenia ini, roepanja amat banjak dihargaï orang, lebih dari pada pikiran jang tersisip dihati. Dapatkah kiranja kami menjabarkan hati kami dalam hal itoe?

Telah banjak diperkatakan dan dikarangkan orang tentang kemadjoean kaoem keloearga kami, ja'ni kemadjoean ketoeroenan Tjonderonegoro. Nénékanda telah lama meninggal doenia, tetapi namanja masih hidoep, betapa hormat dan kasih orang jang tahoe akan dia menjeboet nama marhoem itoe, atau jang mendengar tjeriteranja. Nénékandalah jang pertamatama sekali membei'i anak-anaknja laki-laki dan perempoean pendidikan bangsa Eropah. Nénékanda ialah seorang jang menebas djalan, ia seorang jang tinggi pikiran.

Sebab itoelah maka ta' adalah hak bagi kami akan mendjadi bodoh.

Bapakkoe seorang jang dimaloei dian dihormati bangsa Eropah dan oléh bangsanja sendiri, apakah sebabnja? Seorang regénpoen ta' adalah jang diambil oléh bapak mendjadi menantoe, tetapi bapak mendjadikan anak-anaknja laki-laki dan perempoean orang jang berpikiran. Itoelah kebaikan, ja'ni kebaikan jang menjebabkan bapak dipandang dan dihormati oléh orang banjak. Kehormatan dan kesajangan meréka jang berpikiran tiadalah akan berkoerang-koerangan, tetapi selaloe akan bertambah, apabila bapakoe menghiasi pekerdjaannja dengan memberi kami izin meinjampaikan tjita-tjita hati kami jang dibangoenkan oléh bapakkoe sendiri. Tetapi sajang terta-