Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/336

Halaman ini tervalidasi

295

toean, telah mengirimi kami kitab jang penoeh berisi dengan peladjaran jang indali dan bagoes; kami soeka benar mem batjan ja, karena banjaklah pengadjaran didalamnja jang boléh kami petik. Dengan segala soeka hati kami telah memperhatikan poela tjeritera hidoepnja „Njaï Magdalenah." Jang soedah-soedah telah banjak kami membatja tjeritera-tjeritera tentang perempoean jang saléh dan ber'ibadat itoe; jang penghabisan sekali, didalam soerat kabar „Hollandsche Revue". Sajang benar jang negeri Mapane amat djaoeh dan soesah djalannja. Kalau tidak, berapalah besar hati kami hendak mengdendjoengi toean! Banjaklah hal jang hendak kami roendingkan dengan toean, jang soesah diperkatakan dalam soerat. Pandjang-pandjang dan sepenoeh-penoeh isinja sepoetjoek soerat, ta dapatlah dibandingkan kebaikannja dengan berbintjang dan bertjakap barang sedjam lamanja. Didalam pertjakapan lebih moedah kita memperkatakan apa-apa jang terPikir dihati dan diotak kita.

Berita tentang oedjian penghabisan dari moerid-moerid sekolah goeroe di Tomohon menarik hati kami benar. Makin pandjang kami batja berita itoe, makin bertambah girang' dan soekatjita hati kami.

Bagi kami itoeilah kegirangan hati jang terbesar sekali, ja'ni djikalau kami melihat tanda-tanda kemadjoean anak Boemipoetera. Kami selalos hendak memoedji meréka itoe dan meninggikan diri kami karenanja!

Betapalah soeka hati kami hendak pergi ke Minahasa, hendak berkenalan dengan Boemipoetera disana. Apa-apa sadja jang datang dari sana, senantiasa menarik hati kami hendak memperhatikannja. Boekan boeatan besarnja tjita-tjita kami hendak mengetahoei hal ihwal tanah air dan bangsa meréka itoe. Deimkian djoega hendak mendengar keadaan sekolah oesaha roemah tangga oentoek gadis-gadis Boemipoetera di Tomohon. Sekahan itoe perloenja, ialah oentoek menambah peladjaran kami.

Hendak mema'loemi hal ihwal tanah Minahasa dan Boemipoeteianja, selaloelah mendjadi kesoekaan kami. Apalagi karena sekarang adalah dekat negeri itoe tinggal seorang sahabat kami, jang sedang moelaï bekerdja memadjoekan orang-orang. jang biadab disana, djadi makin bertambah tertariklah hati kami hendak mengetahoei bangsa dan tanah itoe.

Moga-moga beroentoengiah toean hendaknja dengan pekerdjaan toean jang moelia itoe, itoelah soeatoe do'a jang terbit dihatikoe tiap-tiap kali, apabila saja terkenangkan toean atau memikirkan pekerdjaan toean.

Betapalah soeka hati kami, kalau sekiranja kami dapat tinggal barang beberapa lamanja ditempat toean, bersama-sama