Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/350

Halaman ini tervalidasi

307

Itoelah perasaan jang amat menjedihkan hati, karena sementara kita beroesaha selaloe mendjadi seorang gadis jang bersipat jakin, tetapi sekonjong-konjong kedengaran orang berkata, bahwa kita seorang machloek bertjantik diri dan biasa bermain mata. Tertjenganglah saja mendengar hal itoe, dan sedihlah hatikoe boekan boeatan. Pertjajalah kepadakoe bahwa saja tiada sekali-kali akan berniat dan berboeat seperti itoe.

Orang soeka jang saja selaloe hendaknja betertib, atau kemaloe-maloean menoendoekkan kepala. Saja ta' soeka berboeat demikian; saja soeka melihat orang pada matanja, dan sekali-kali ta' soedi saja menoendoekkan kepala menoeroetkan sadja apa jang dikatakan orang itoe.

Saja tahoe djoega apa jang akan disoeroeh djandjikan orang kepada kami, barangkali djoega kemaoeannja dengan soempah, bahwa djikalau kami pergi dari sini tiadalah akan berboeat maloe bagi meréka itoe, ja'ni jang kami sama-sama menanggoeng sakit dan senang dengan bangsa Eropah. Tentang hal itoe djanganlah meréka itoe goesar.

Dari hati sendiri tiadalah kami hendak berpikir berboeat jang sedemikian; kalau begitoe boekankah kami akan meroesakkan sekaliannja? Kami sendiripoen ta' boléh memperboeat itoe; karena kami orang jang soeka memberi tjontoh-tjontoh dalam hal kebaikan.

Njonjapoen tahoe, jang kami ta' sedikit djoega maoe mengatjoehkan apa kata „orang." Tetapi dalam hal itoe sekali-kali ta' patoet orang berkata: „Lihatlah keadaan itoe, djikalau anak-anak gadis diberi pendidikan tjara Eropah, maka kawinlah ia dengan orang Eropah." Itoelah perboeatan jang amat meroesakkan tjita-tjita kami, itoe ta' boléh diroesakkan.

Tetapi jang sebenarnja kita semoea dalam hidoep bersama-sama dengan orang Eropah sama menanggoeng sakit dan senang. Apakah jang saja perboeat pada waktoe ini? Tiadakah orang Eropah hidoep dengan mengindahkan perasaan hati kita? Dan tiadakah kita hidoep dengan menghormati perasaan hati orang Eropah?

Amat banjak boléh orang merampas, ja, sekalian jang ada padakoe boléh dirampasnja; tetapi pénakoe moestahil. Dia mestilah tinggal mendjadi hakkoe, dan senantiasa dengan radjin memakainja mendjadi sendjata. Djanganlah hendaknja orang banjak benar menggoda kami, karena hati jang terlaloe sabarpoen boléh poela hilang, dan terpaksalah kami memakai nanti sendjata itoe, meskipoen badan kami sendiri jang akan loeka oléhnja. Pertjajalah toean djikalau kami sampai pergi ke Modjowarno, kami akan memakainja benar-benar. Lain