Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/379

Halaman ini tervalidasi

334

kepada kami? Ta' tahoelah saja. . . . . . . . .tetapi sesoenggoehnjalah katakoe ini, bahwa orang toeakoe kedoeanja patoet benar banjak meminta terima kasih kepada bapakmoe. Dan kamipoen sendiri sangatlah terima kasih kepada jang moelia itoe!

Lamalah kami berdoea beradik memperbintjangkan kata-kata bapakmoe itoe, serta memikirkannja. Achir kalam ialah: Pergi ketanah Belanda itoe biarlah kami loepakan dahoeloe dalam hati, dan sekarang kami berharap, soepaja kami boléh lekas pergi ke Betawi.

Sekalian itoe ialah kemaoean dirikoe sahadja. Tetapi dalam hal itoe haroeslah kami ma'loemi baik-baik, apakah kebaikannja jang teroetama benar, djikalau kami beladjar di Betawi. Tentoelah di Betawi kami boléh lekas moelaï bekerdja, tetapi djikalau kami pergi ketanah Belanda, tentoelah kami masih lama akan menanti. Saja selaloe memikirkan kata bapakmoe: „Apakah sebabnja ta' diboeat lekas apa-apa jang dapat dikerdjakan? Pekerdjiaan itoe lekaslah habis kalau dikerdjakan; tetapi dengan djalan pergi kenegeri Belanda, masih djaoeh tempatnja pada waktoe jang akan datang." Bapakmoe berkata sambil mengambil oempama: Adalah seorang jang loeka parah meminta pertolongan, maka datanglah seseorang, dan berkata: „O, sahabatkoe, sekarang saja ta' soeka menolongmoe, karena saja akan beladjar dahoeloe, bagaimana orang memaloet loeka." Orang itoepoen berdjalanlah pergi beladjar; dan djikalau telah diketahoeinja kepandaian paloet-memaloet loeka itoe, maka orang jang loeka tadi telah lama mati.

Bapakmoe berkata poela: „Adalah seboeah moetiara jang terletak dilaoet jang amat dalam. Engkau tahoe bahwa ia ada disana, tetapi engkau ta' tahoe dimana benar tempatnja itoe. Engkaupoen masoeklah kelaoet, hendak mengambilnja tjara begitoe sadja. Air laoet sementara itoe telah sampai kedagoemoe, kemoedian datanglah seorang berkata: „Hai sahabatkoe, djanganlah berboeat demikian, djanganlah pergi lebih djaoeh, air telah sampai kedagoemoe, kalau engkau tenggelam, ta' dapatlah moetiara itoe oléhmoe. Baiklah kembali dan masoeklah engkau kedalam seboeah perahoe, adjoeklah dahoeloe laoet itoe, dan kemoedian baharoelah engkau pantjing moetiara itoe."

Bapakmoe berkata, djikalau benar-benar kami soeka, dengan segera kami boléh memboeka seboeah sekolah, ta oesahlah kami memboeat oedjian soeatoe apapoen. Ta' adalah terseboet dalam oendang-oendang negeri, bahwa orang haroes memboeat oedjian dahoeloe, maka boléh memberi pengadjaran kepada anak-anak gadis Boemipoetera. Kami boléh mengambil lagi beberapa orang goeroe-goeroe perempoean Belanda, hal itoe