Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/386

Halaman ini tervalidasi

341

Betawi dan tiadalah poela ada beralangan oentoek maksoed-maksoed kami jang lain, hanjalah iboekoe meminta jang kami berdoea selaloe hendaknja tinggal bersama-sama dan bekerdja bersama-sama. Adakah jang lebih bagoes dari itoe lagi? Itoelah poela jang kami kehendaki benar.

Saja wadjib meminta terima kasih lagi atas nasihat toean jang terbit dari hati persahabatan itoe. Amat besar kebaikan pertjakapan toean itoe bagi dirikoe. Apalah poela sebabnja maka ta' akan saja katakan kepada toean, bahwa keberatan dari pihak-pihak sanak saudara beloemlah kami pikirkan, ja'ni tentang pergi kenegeri Belanda itoe adalah akan memberi berbahaja bagi hal keadaan kami sendiri. Tetapi meréka itoe jang dibibirnja menamaï sahabat-sahabat kami, tentoelah amat soeka menjiarkan kabar, bahwa kami tentoelah akan mendjadi Belanda benar, kalau kami telah pergi kenegeri Belanda itoe, dan banjaklah nanti iboe-iboe jang goesar hatinja akan menjerahkan anak-anaknja kepada kami. Sjoekoer alhamdoeli'llah jang toean lekas memboekakan mata kami sebeloem hal itoe kedjadian, sebab itoelah maka saja banjak meminta terima kasih kepada toean!

Tadi pagi, ketika kami dalam keréta, kami telah mempersaksikan lagi dengan mata sendiri soeatoe kepertjaiaan anaknegeri jang benar-benar seperti kepertjajaan anak-anak.

Ketika itoe meréka ada ditanah lapang. Manoesia dan binatang berkoempoel bersama-sama meminta do'a kepada Toehan jang mahatinggi, soepaja tanah jang dahaga itoe akan ditoeroeni hoedjan.

Dimoeka sekali doedoeklah beberapa orang 'alim dan dibelakang meréka itoe senteri-senteri perempoean berpakaian poetih, dan sebelah menjebelahnja doedoeklah beratoes-ratoes orang laki-laki dan perempoean serta anak-anak. Biri-biri, kambing, koeda dan kerbau ditambatkan orang pada beberapa pantjang. Seorang 'oelama jang mengepalaï sekalian itoe berdirilah dimoeka dan meminta do'a dengan soeara jang njaring. Orang jang banjak itoe mendjawab „amin", „amin"; sementara itoe kambing dan biri-biripoen toeroetlah poela mengembik.

Itoelah sembahjang „istira" namanja. Itoelah soeatoe kepertjajaan dalam agama jang memiloekan hati dan jang dipertjajaï oléh bangsa kami jang masih bertabi'at seperti anak-anak itoe.

Sembahjang meminta rahmat itoe tiga hari tiga malam lamanja. Tentoe mengertilah toean betapa besarnja hati meréka itoe, dan betapa sjoekoernja kepada Allah, karena sesoedah itoe haripoen hoedjanlah dengan lebatnja. Do'a meréka itoe telah berlakoe! Tahoekah toean apa kata orang? Oléh karena kami ditempat mendo'a itoe ada hadir bersama-