Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/50

Halaman ini tervalidasi

27

wankan hati. Bila saja mendengar boenji jang pertama sadja dari lagoe jang bagoes itoe, maka melajanglah semangatkoe. Saja sebenarnja ta' soeka mendengar lagoe jang moeroeng itoe, tetapi ta' dapat saja tahan hati saja mendengarkan soeara jang lemah lemboet itoe, jang mentjeriterakan kepada saja, hal keadaan doeloe kala dan jang akan datang. Roepanja seperti boenji-boenjian jang merdoe itoe bernapas mengemboeskan kain seloeboeng, jang menjeloeboengi barang sesoeatoe jang soelit-soelit jang akan datang. Terang seperti boelan, siang seperti hari roepanja dimata saja segala sesoeatoe jang akan datang itoe. Gementar sekalian toelang sendikoe, bila saja lihat seolah-olah orang-orangan jang moeram dan gelap itoe laloe dimoeka saja. Saja ta' soeka melihatnja, tetapi apa hendak diboeat, matakoe ta' maoe dipedjamkan, ia selaloe terboeka. Pada kaki saja terbentang seboeah djoerang jang amat dalam, jang amat memoesingkan kepala dalamnja. Bila saja melihat keatas, ter­bentang langit jang hidjau diatas kepalakoe. Sinar matahari jang sebagai emas itoe memantjar dengan mandjanja seolah-olah bermain-main dengan awan jang poetih dan bagoes itoe; dalam hati sajapoen terbitlah poela soeatoe tjahaja.

Nah, lihatlah betapa gila dan bodoh saja. Semata-mata perboeatan bodoh, boekan, jang saja soeratkan diatas ini. Tetapi tjoekoeplah tentang hal itoe. Sekarang saja tjobalah bertjakap benar-benar seperti seorang jang séhat. Segala kegilaan dan kebodohan itoe kita boeangkan djaoeh-djaoeh, boekan, Stella?

Tanah airkoe jang panas, tanah jang engkau ingini melihat­nja itoe, telah berapa hari lamanja sekali-kali tidak panas. Setiap hari toeroen hoedjan lebat; minggoe jang terlampau soengai Djapara telah melimpah airnja. Banjak kampoeng-kampoeng dan kota Djapara sendiripoen penoeh dilipoeti oléh airnja jang mérah dan bertjampoer loempoer itoe.

Pagi-pagi tadi badai kentjang sekali disini. Dalam pekarangan kami doea tiga pohon litjin tandas ditoembangkannja. Dahan-dahan kajoe habis patah-patah seperti kajoe api-api. Batang koebis Belanda kami jang bagoes itoe telah seroepa pokok ka­joe jang poetih dan boeloes. Tentoelah kampoeng-kampoeng binasa amat sangat. Dengan atap-atap roemah habis diterbangkan angin. Pada hari menoelis soerat ini bapakoe pergi komisi. Banjak lagi kampoeng-kampoeng jang djaoeh-djaoeh jang dibawah perintah bapa' jang dilipoeti air sekali lagi. Bapa sangat banjak kerdjanja dalam beberapa hari ini; hari ini datang ban­djir, bésok tanah jang roentoeh dan loesa badai jang amat hébatnja. Sepohon randoe jang besar baroe-baroe ini ditoembangkan poela oléh angin. Pohon itoe berdiri ditepi djalan besar. Waktoe ia toembang itoe doea orang perempoean jang laloe disitoe ditimpanja. Kedoeanja loeloeh lantak dibawah po-