Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/59

Halaman ini tervalidasi

36

kataan toean besar itoe dengan bahasa Belanda? Itoelah kesalahannja itoe. Bésoknja ia dapat soerat angkatan oentoek mendjadi djoeroetoelis kemendoer digoenoeng-goenoeng. Disitoelah si anak moeda itoe tinggal memenoengkan „dosanja itoe” dan meloepakan segala 'ilmoe jang dahoeloe dikoempoelkannja dalam sekolah. Beberapa tahoen kemoedian datang kesitoe seorang kemendoer baroe, jang sebenarnja aspiran kemendoer, jang akan mentjoekoepkan sengsaranja sampai melimpah-limpah. Kepalanja jang baroe itoe seorang dari pada kawannja masa disekolah doeloe dan si kepala itoe boekanlah seorang ternama karena ketadjaman otaknja. Si anak moeda tadi, jang dahoeloe selaloe nomor satoe dalam segala hal, wadjiblah djongkok ditanah kepada kawannja jang bodoh doeloe itoe dan iapoen mesti bertjakap bahasa Djawa tinggi dengan dia, sedang toean itoe dengan bahasa Melajoe tangsi mendjawabnja. Dapatlah engkau memikirkan penanggoengan dan sengsara si moeda remadja, jang sangat dihinakan itoe? Betapalah banjak kekoeatan hati jang tersemboenji dalam perbendaharaan si moeda itoe, akan menahan segala 'azab dan antjaman selama itoe. Tetapi achirnja ta' dapatlah ia menanggoengkan lagi; ia berangkat ke Betawi dan mohon permintaan hendak menghadap GoebernoerDjenderal; permintaan itoe dikaboelkan. Kepoetoesan permintaannja itoe ia dikirim ketanah Priangan dengan perintah akan mempeladjari hal peroesahaan bertanam padi. Disitoe ia berboeat soeatoe kebaktian, oléh karena ia menterdjemahkan soerat-soerat tentang peroesahaan tanam-tanaman dari bahasa Belanda kedalam bahasa Djawa dan Soenda. Karena itoe ia dapat anoegerah dari Pemerintah doea tiga ratoes roepiah. Pada Sekolah Kemendoer di Betawi terboeka pangkat seorang goeroe oentoek bahasa Djawa. Goeroe bahasa Djawa disekolah itoe poelang kenegeri Belanda. Banjak sahabat-sahabatnja, bangsa Eropah jang soeka kepada bangsa Djawa, mentjari daja oepaja, soepaja ia diangkat kesekolah itoe djadi goeroe bahasa Djawa, tetapi daja oepaja itoe tiadalah berhasil. Tidakkah pikiran jang amat gila, seorang Boemipoetera mengadjar bangsa Eropah, apalagi bangsa Eropah bakal djadi pegawai-pegawai Pemerintahan negeri? Boeang sadja per­mintaan jang gila itoe. Saja maoe bertanja: Siapa jang lebih pandai mengadjarkan bahasa Djawa lain dari pada orang Djawa sedjati? Si moeda itoepoen kembali kenegerinja; dan sementara itoe datang ketempatnja seorang residén jang lain, laloe si moeda koelit hitam jang tjerdik dan pandai itoe diangkat kesoedahannja mendjadi asistén wedana. Boekannja sia-sia sa­dja ia diboeang ketempat jang djaoeh tadi itoe, karena disitoe­ lah ia menghimpoenkan 'ilmoe hidoep, misalnja: bekerdja pada bangsa Eropah, wadjib berdjongkok ditanah pada meréka itoe