dan pengaruhnja; tindjauan tentang bentuk dan isi dari pada "Yearbook on Human Rights"; mentjatat segenap pertukaran fikiran mengenai hak-hak manusia dan mempeladjari usul-usul tentang prosedur jang berlaku pada waktu sekarang untuk keperluan ini.
Dalam menjelenggarakan program ini, diadakan perobahan oleh Komisi dalam memberikan aksèn kepada pekerdjaan jang dilakukannja. Dalam tahun-tahun jang lalu, pekerdjaan Komisi terutama berpusat pada memberikan batas tentang pengertian hak-hak manusia dan menggariskan patokan-patokan umum sebagai dasar. Sekarang, titik berat diletakkan pada mengudji patokan-patokan itu dalam praktek.
Program baru tersebut mempunjai tiga atjara: laporan berkala oleh pemerintah-pemerintah mengenai hak-hak manusia dalam negaranja masing-masing dan dalam daerah-daerahnja jang belum berpemerintahan sendiri; penjelidikan djangka pandjang setjara terperintji mengenai hak-hak chusus atau kumpulan hak-hak; dan pertukaran pengetahuan dan pengalaman praktis negara dalam melindungi hak-hak manusia.
Dalam tahun 1956 Madjelis Ekonomi dan Sosial, atas saran jang diberikan oleh Komisi Hak-hak Manusia, minta kepada pemerintah-pemerintah negara untuk memadjukan laporan setiap tiga tahun tentang perkembangan dan kemadjuan jang ditjapai dalam hak-hak manusia dan tindakan-tindakan jang diambil untuk mendjamin kemerdekaan manusia dalam negaranja masing-masing dan dalam daerah-daerah mereka jang belum berpemerintahan sendiri. Laporan-laporan tersebut dimaksudkan untuk melengkapi keterangan jang diberikan tiap tahun oleh pemerintah- pemerintah negara tersebut untuk penerbitan dalam Yearbook on Human Rights. Laporan-laporan pertama jang meliputi tahun 1954, 1955 dan 1956 telah diterima oleh Komisi dalam tahun 1958 dalam sidangnja jang ke-14.
Hak-hak chusus atau kumpulan hak-hak
Komisi sedang mempeladjari hak-hak chusus atau kumpulan hak-hak dalam negara-negara anggauta P.B.B. dan badan-badan
9
