Halaman:Hal Bunyi Dalam Bahasa-Bahasa Indonesia.pdf/85

Halaman ini telah diuji baca

244. Bagian jang kedua dari kata jang diduakalikan disingkatkan dengan tjara haplologi. Hal itu djarang terdjadi. Dalam bahasa Padu terdapat kata laqika-ika (pondok) jang terdjadi dari kata laqika (rumah) dan dalam bahasa Djawa terdapat kata Roso-so (tjara menjebut seorang orang jang bernama Roso).

245. Dalam hal² jang telah dikemukakan dibawah nomor 243 bagian² bunji hilang dengan tjara haplologi, dan bunji² itu tidak saling mempengaruhi. Gedjala haplologi dalam bahasa² Indogerman jang di- gambarkan oleh Brugmann dalam karangannja "Kurze vergleichende Grammatik der indogermanischen Sprachen" sesuai dengan gedjala haplologi dalam bahasa² Indonésia itu, seperti dalam kata latrocinium (= latronicinium) dalam bahasa Latin.

246. Mengenai asimilasi terdapat segala kemungkinan dalam bahasa Indonésia jang terdapat dalam bahasa² Indogerman. Banding- kanlah hal² jang telah dikemukakan oléh Brugmann dalam karangannja jang dimaksudkan tadi dengan hal² seperti jang disebut dibawah ini:

1a. Vokal Bah. Indon. purba: tau Bah. Tontémboa: tow (manusia)
1b. Konsonan Bah. Indon. purba: gantuŋ Bah. Toba: gaituŋ
IIa. Progrésif Bah. Indon. purba: garuk Bah. Bima: garo
IIb. Régrésif Bah. Indon. purba: tau Bah. Tontémboa: tow
IIIa. Eenzijdig Bah. Indon. purba: tau Bah. Tontémboa: tow
IIIb. Tegenzijdig Bah. Indon. purba: aur Bah. Bima: oo (bambu)
IVa. Kontak: Bah. Indon. purba: gantuŋ Bah. Toba: gattuŋ
IVb. Pengaruh djauh Bah. Indon. purba: kulit Bah. Loinan: kilit
Va. Sebagian Bah. Indon. purba: babuy Bah. Bontok: fafuy
Vb. Lengkap Bah. Indon. purba: kulit Bah. Loinan: kilit

247. Asimilasi dalam bahasa² Indonésia bukan sadja terdjadi dalam kata dasar, tetapi meskipun djarang antara kata dasar dengan formans.

I. Formans menjinggung kata dasar, seperti dalam kata tuli (berlabuh) dalam bahasa Dajak; ,,tempat berlabuh" ialah talian.

II. Kata dasar menjinggung Formans, seperti dalam kata seraq (makanan); bentuk gerundivumnja ialah sěraqan (sěraq + formans ěn) dan dalam kata siriq (menghormati); bentuk gerundivumnja ialah siriqin (siriq + formans ěn) dan pada semua vokal, djika kata dasar berachir dengan vokal + hamza.

84