Halaman:Hal Bunyi Dalam Bahasa-Bahasa Indonesia.pdf/98

Halaman ini telah diuji baca

kata itu disingkatkan mendjadi ca. Kata ca - téks jang bersangkutan menundjukkan hal itu terutama terdapat dalam bentuk bahasa lisan.

278. Dalam satu bahasa kata lengkap dan kata jang disingkatkan bisa terdapat berdampingan. "Barang sesuatu jang tertentu" ialah halei dalam bahasa Cam, kata itu disingkatkan mendjadi lei. Dalam tjerita tentang Mu Gajauŋ (hal. 22) terdapat kata: harei halei (pada suatu hari jang tertentu), tetapi dalam baris sjair ke-11 terdapat kata²: harei lei.

279. Hal menjingkatkan kata² dapat membawa gedjala² bunji jang biasanja tidak terdapat dalam bahasa jang bersangkutan. Dalam bahasa Roti terdapat kata bindae (sematjam békér; bina (békér) + dae (tanah) ). Dalam kata dasar bahasa Roti bunji n + d tak terdapat ber-turut².

280. Tentang tjara menjingkatkan kata² dalam bahasa² Indonésia terdapat hal² jang sedjadjar (paralél) dalam bahasa² Indogerman. Baik dalam bahasa Indogerman maupun dalam bahasa² Indonésia tjara menjingkatkan kata dengan menghilangkan bunji di-tengah² kata djarang dilakukan. (lihat "Kurze vergleichende Grammatik der Indogermanischen Sprachen" oléh K. Brugmann). Hal menghilangkan vokal pada achir kata bagian jang pertama dari komposisi terdapat dalam bahasa Gotis misalnja dalam kata hauhhairts (tjongkak) disamping kata armahairts (rahim). (Lihat karangan Willmanns "Deutsche Grammatik" Bab: "Der vokal in der Kompositionsfuge"). Singkatan gelar terdapat dalam bahasa Djerman, misalnja ver (= vrouwe), dalam kata na (= donna) dalam bahasa Italia. Kata untuk berseru jang

disingkatkan terdapat dalam bahasa Djerman-Swiss dalam kata mänt (= Sakrament). Singkatan kata jang mengatakan sangkalan dengan menghilangkan inti kata terdapat dalam kata iit dalam bahasa Djerman-Swiss.

97