Halaman:Hikajat Prang di Edi.pdf/44

Halaman ini tervalidasi

38

tangannja dia orang ada pegang pestol revolver jang terisi.

Maka soldadoe jang begini roepa, jang bisa toeroet prentah Ofsirnja, patoet misti di poedjiken (*) sebab dia orang soedah bisa tahan panas hatinja, kendati kepingin toeroet berprang.

Namanja soldadoe sappeur itoe, adalah terseboet di bawah ini:

1. de Jong, stamboek No. 12831, sersjan.
2. Pester, » » 1734, sapeur satoe.
3. Van der Weerd » 15266, » doewa.
4. Mentotaroeno » » 8641, » satoe.
5. Paradjo » » 23547, » doewa.
6. Batjo » » 20337, » doewa.

Pada hari 7 Mei senanglah, sebab segala soldadoe dapat „vrij” maka Ofsir-Ofsirnja tjari ketrangan dari pada moesoeh, sopaja boleh dapat taoe berapa koewatnja, dan di mana tempatnja dan apatah niatannja.

Pada hari itoe djoega, soedah datang soldadoe perbantoean di Edi (kompanji satoe, bataljon tiga) datangnja dari Oleh-leh dengan kapal preiman, bernama „Hok Canton" dan dengan kapal Koempeni, bernama „Zeemeeuw” maka kompanji itoe banjaknja 112 orang Blanda sama onder ofsirnja, samoewanja di bawah prentah
——————

(*) Poedjiken = prijzen.