Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/122

Halaman ini tervalidasi

122

lain den Pala Setan, den sekalian kamoe jang ada hadir pada tempat ini, ketahwi olehmoe jang sekarang ini akoelah radjamoe, jang aken menaloeken negri ini dengen moedahnja, den sekarang ini akoe hendak pereksa padamoe, apalah dosamoe dalem negri ini, makanja di kenaken hoehoem jang tersanget tiada terkira kira pada roe, berkata bener djangan angkau berkata djoesta soepaja akoe bisa dapet menimbang jang patoet serta kenoegrahan ampoen padamoe.

Maka masing masing poen besarlah hatinja sedikit serta berkata masing masing mengadoeken halnja.

Maka nahoda poen memereksa dalem soerat perkaranja, den soerat poetoesaur ja sijanoe nama sijanoe maka seorang poen tiada mengadoe kesalahannja malinken keberaniannja.

Maka heranlah nahoda itoe serta berkata dengen Pala Setan den Aboe Malain, ketahwi olehmoe bahoewa pada hari ini, akoe lepas angkau dari pada pendjaraan den akoe ampoeni do amoe lepas angkau dari pada pendjaraan, den akoe ampoeni dari hoekoem ini dari pada sebab boekan salahmoe angkau di hoekoemken, tetapi angkau akoe bri satoe pekerdjaan mengawali pintoe pendjara sijang den malem, atas angkau akoe ini briken, den atas angkau menanggoeng dia, tetapi tobatlah angkau dari pada