Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/138

Halaman ini tervalidasi

138

pergi kemesjid, banjaklah orang dalem masdjid pada hari itoe, adalah kira kira lima belas kali banjaknja orang jang sembahjang dari pada djemaat jang laen.

Setelah itoe maka nachoda itoepoen tijada lagi menjoeroehken menoetoep pintoe masdjid itoe, hanja terboeka djoega, maka heranlah sekalijan marika itoe, kerna tijap tijap hari djikaloe kita sembahjang nistjaja di toetoepnja pintoe den djendela itoe, maka sekarang tijada lagi di toetoepnja itoe.

Maka nachoda poen naeklah di atas mimbor, serta berseroe seroe katanja: Hai kamoe sekalijan, sijapakah mentjoeri banda orang den harta orang, kataken olel moe pada hari ini, sepaja djanganlah angkau mati dengen sasat, seperti jang telah soedah itoe, akoe harep angkau mati dengen iman.

Setelah itoe maka adalah seorang berkata jatoeankoe di perbanjak banjak ampoen aken toewankoe, demi allah hambalah ada berdosa di atasnja hoekoem toeankoe sedikit, sken mengambil harta Abdoel Amsar tatkala hari raja jang dehoeloe toeankoe, Maka nachoda poen berpaling kepada pentjoeri itoe serta katanja.

Hai kamce sekalijan, adakah Abdoel Amsar pada hari ini, atawa sahbatnja sepaja berhabar kepadanja.