Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/139

Halaman ini tervalidasi

139

Setelah itoe maka datenglah Abdoel Amsar, serta katanja: ampoenlah toewankoe redalah hamba dari pada hal itoe, den djangan lagi di hoekoem orang itoe.

Setelah itoe maka nachoda poen berkata poela, Hai kamoe sijapa lagi jang ada berhoetang, katakenlah pada hari ini.

Maka pada ketika itoe seorang poen tijada jang menjahoet.

Setelah soeda maka nachoda poen mengangkat Mochamad Sohrapam poenja tangan, serta berdiri bersama sama di atas mimbar itoe, serta berseroe katanja.

Hai, kamoe sekalijan jang berdagang, atawa soedager, atawa jang me nboeka waroeng pakejan, atawa waroeng makanan, atawa jang mengebon, pada hari ini djanganlah angkau toetoep pintoenja, sijang den malem bijarlah tinggal terboeka, den segala dagangan Toral Arkan den dagangan Mahran Langga Sari pintoe hemanja, den Moehamad Sahrab poen berseroe seroe djoega.

Katanja: kamoe sekalijan barang sijapa jang tida pekerdj annja, dateng kepada radja sepaja radja beriken pekerdjaan djangan seorang ada tinggal menganggoer, kerna radja kehandaki bijar seorang orang

Soeltan Taboerat

17