142
orang memanggil segala orang jang masi tinggal dalem pendjara itoe, den seberapa banjak jang tinggal itoe, maka laloe di bawa oranglah masing masing, maka masing masing poen takoet di boenoenja poela seperti jang telah sceda itoe, maka masing masing setengahnja adalah jang menangis tijada lagi terkira kira, kerna takoet mati dengen sendjata radja, den setengahnja adalah jang djikir den adalah jang mengoetjap soekoer, den adalah jang tijada dapet berdjalan, maka di gotong orang maka masing masing dengen takoetnja setelah sampe kehaderan hakim, maka laloe soedjoed masing masing dergen aer ma tanja
Maka nachoda poen bertanja dengen njaring soewaranja.
Serta katanja: Hai! kamoe sekalijan mengapakah angkau tida keloewar dari dalem pendjara itoe, kerna pendjara itoe tijada lagi tertoetoep, den segala kawanmoe jang laen itoe habislah keloewar, den mengapa angkau tida mengikoet bersama sama, den ekarang angkau ini berkata bener djangan angkau berdoesta, soepaja akoe hoekoemken angkau dengen hoekoem jang sebener benernja.
Maka sekalian marika itoe berdateng sembah itoe ja toeankoe Seh Alam beriboe riboe ampoen den
