Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/146

Halaman ini tervalidasi

146

doeka toean mantri, kerna ija pergi mentjoeri kom dian di taronja harte itoe di roema hamba, komdian hamba di hadepan hakim bamba tiada dapet berkata kata lagi, serta toean mantri jang bernama Tarip Adjri itoe menjoeroeten aken menghoekoem kenaken hamba, den soǝdager di lepaskennja dengen moedahnja

Maka nahoda memereksa dalem soeratan, maka sebenernja tiada ada penjahoetannja orang itoe, maka soenggoelah seperti katanja ini, maka nahoda poen tersenjoem serta memandang kepada mantri Tarip Adjri.

Maka habislah gemeter segala anggautanja. Maka nahoda poen memandang kepada Sabbanda. maka Sahbanda poen bangkit berdiri serta menangkep mantri itoe serta di iketnja.

Maka waktoe itoe heranlah sekalian jang ala mengadep, melibat bal itoe.

Adapoen maka segala jang kena itnah, itoepoen di preksa oleh nahoda, masing masing, maka barang jang di pitnahken itoepoen di masoeken kedalem pendjara.

Maka setelah soeda dari pada pitna jang laen itoe, maka baginda membri hoekoem poela demikian katanja.

Hai, kamoe sekalian ketahwi olehmoe bahoewa sanja sekarang ini angkau tiada lagi akoe pendjaraken