Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/164

Halaman ini tervalidasi

164

teng seorang nahoda kaja, dari pada negri jang dja oe itoe.

Maka radjapoen menjoeroeken memboewat pegima na adat jang soeda soeda, aken mengaloe ngaloeken orang bahroe dateng itoe.

Adapoen maka beberapa sekoetji sekoetji jang ketjil ketjil jang dateng mengaloe ngaloeken serta di samboetnja, maka masing masing naeklah di atas ka pal ampat boewah itoe, serta di pereksanja berapa moewatnja den apa apa moewatannja, den siapa kepa la kapalnja den ada berapa kawan kawannja, den da ri negri mana datengnja, den apa kehandanja maka sekalian itoe poen di tanjakennja.

Maka heranlah nahoda kapal itoe melihatken kelakoewan hoekoem negri itoe, terlaloe amat adilnja belon lagi ada pada segala negri jang seperti hoekoem ini.

Maka berpikirlah nahoda itoe, maka inilah jang patoet kita toeroet den ambil toeladan, sebab ini pekerdjaan terlaloe amat sampoernanja, djikaloe demikian baeklah negri Toral Arkan akoe perboewat demikian, sebab terang djalan acherat demikianlah tjeritanja.

Maka tiada terseboet pandjang lagi maka toeroenlah nahoda kapal itoe kedarat.