Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/217

Halaman ini tervalidasi

217

seroeni den terompet den merijem poen bersahoet sahoetan itoe.

Maka Soeltan adilpoen keloewarlah dari pada bale pengbadepan, serta di hadep segala mantri hoeloebalang raijat itoe.

Maka pada ketika itoe datenglah bidoewanda, radja, serta soedjoed pada kaki baginda, serta sembanja, ja: toewankoe hamba toewankoe dateng ini, der gen membawa semba siedjoed segala anak radja radja, serta hendak menanjaken dapetkah mer gadep doeli toeankoe.

Maka sabda baginda, dapetlah di hadep pada hari ni, sahdjadja kita bernanti anak kita sekalian.

Setelah itoe maka bidoewan poen menjembah serta di katakenlah pada sekalian anak radja radja itoe.

Maka sekalian anak radja radja poen masoek serta menjembah masing masing, serta doedoeklah pada keroesi jang keemasan itoe.

Setelah itce maka baginda poen menoegrahken tjorong (tempat siri) jang keemasan, jang di tahta ken poedi menikem, jang di rombeken moetiara di selengken dengen poedi menikem jang amat tjemerlang tjahjarja.

Setelah soeda bersentap siri, maka hidangan persantejan poen di angkat oranglah maka makanlah masing masing.