Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/246

Halaman ini tervalidasi

246

Maka laloe di tegornja oleh toean poetri Mahroem Siti, serta katanja, iboekoe Kin Silah Poespa apakah habar iboekoe dateng dengan goegoepnja.

Maka sembahnja Kin Silah Poespa, ja toeankoe beta dateng ini membawa soeatce hikajit karangan baroe, kaloe kalce sadja toean handak membeli.

Setelah itoe, maka kata toean poetri Tjindra Sari, hai Kin Silah Poespa manakah hikajat itoe, marilah kita melihat.

Maka dajang Kin Silah Poespa, menjembah serta meno ndjoeken hikajat itoe.

Maka toean poetri poen menjamboet serta di libatnja, maka katanja berapakah aken harganja.

Maka sembah dajang Kin Silah Poespa, ja toeankoe dengan lima poeloe bahar mas.

Setelah toean poetri mendenger harganja, maka bentji rasanja serta di bri kombali hikajat itoe sambil berkata, apalah goenah tjerita jang tiada berkesoedahan, den serta segala bitjara bohong, den tiada kelihatan dengen mata sendiri, den lagi tiada bergoena jang tiada bole mendjadi keoentoengan, apalah goenanja, djikaloe dengen lima roepiah tembaga hendaklah kita membeli dia, itoe poen djoega terlaloe mahal pada rasa hatikoe, kerna segala perkata'an jang tiada soenggoe.