Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/267

Halaman ini tervalidasi

267

Tanem kekara sarat boewanja,
Baek di petik di boeat sajoer,
Djangan sentara lihat roepanja,
Dengar soewara hati tergijoer.

Djika perampoean baek pekerti,
Boenji Kkatanja obat di hati,
Barang katanja tentoeleh pasti,
Tiada terlepas sampeken mati.

Setelah itoe maka berdateng sembah dang Rekawati, ja toeankoe, beta djoega ada teringet, tatkala beta di roemah iboe bapa beta, maka alalah seorang laki laki moeda roepawan, ia tinggal di sebelah roemah beta, maka ia birahi pada seorang moeda namanja Tanwilis, anak oleh soedager, maka bebrapa di birahiken, maka Tanwilis tiada berkehandak dengan laki laki itoe.

Maka sedang dang Rekawati bitjara, maka bertanja dang Roekem, Hai dang Rekawati siapakah namanja laki laki itoe, jang di birahiken Tanwilis.

Maka sahoetnja Entje Roniri.

Maka kata dang Roekem, asalnja orang mana.

Maka sahoet dang Reka, ini lagi satoe sebagi orang lagi sedang bitjara dengan toean kita, ia mengadoe biroe, djikaloe diri sedang bitjara dengan diri poenja toean, ada kita mengadoe biroe.

Soeltan Tahoerat

81