Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/275

Halaman ini tervalidasi

275

doeanja Sahbandi, serta katanja, Hai soedarakoe ke doewa, marilah kita pergi melihat segala anak radja radja haboenja radja di dalem negri, handak menoegrahken segala persembahan, aken segala anak radja radja itoe, djikaloe demikian marilah kita pergi melihat di sana.

Maka sembahnja Sahbanda, ja toeankoe apalah goenanja kita pergi di sana, kerna kita seorang jang hina ini, djikaloe di poekoel orang den di oesirken orang, apalah soedanja, den lagi segala anak radja radja, orang jang moelia moelia maraken kita ini dapetken hampir pada tempat itoe, kaloeken mantri hoeloebalang mendjadi goesar dengen kita, apalah goenania, kerna beta denger banjak orang berdjoedi seperti kelas den dadoe den kartoe, den laen laen permainan, den sekalian itoe larangan ajabanda boenda toean, den djikaloe toean melihat mendjadi birahi hati toean, sebab sanget taoe dari pada permainan itoe, den lagi hamba poen mendjadi takoet ati hamba, sebab toean tiada bapet di larang beta

setelah itoe, maka saboet anak bibi Rembanan, Hai, soedarakoa tiada mengapa, kerna kita melihat dari djaoeh djoega, den tiadalah deket deket itoe.

Setelah itoe maka bibi Rembanan poen bermoehoen pada iboe bapanja.

Soeltan Taboerat

32