Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/277

Halaman ini tervalidasi

277

Maka laloe ia berdjalan membawa doewit sepoeloeh pasmat, aken sisanja harga boeroeng bajan itoe.

Setelah itoe, maka tida, terseboetlah jang anak bapa Reremban itoe, maseek kedalem pasar itoe.

Kalkian maka terseboetlah perkataannja mantri Djohan Aripin itoe, persembahken pada segala anak radja radja, seperti manah titah baginda jang terseboet itce, maka masing masing poen bermaen maenlah dengan kesoeka'annja, serta pakeannja jang kaemasan itoe, maka baginda poen masoek menjamarken dirinja, seperti* memake pakean: kepala kepala doesoen, serta namanja Kijai Tandjoeng Sari kepala desa Karang Bangir, waka di sanalah baginda bermaen maen, maka scorang poen tiada mengenal dia, adalah poela orang laen sedang mantrinja sendiri tiada dapet mengenal.

Adapoen maka segala anak radja radja itoe, adalah setengahnja soeka bermaen koeda, seperti lakoe orang berperang, serta meubawa tameng, dan panah den pedang, berlarilari kesana kemari samanja anak radja, den bertoeu bak toembakan berpanah panahan, den adalah jang soeka padaperempsean jang baek baek roepanja itoe den setengahnja adalah jang soeka berdjoget pada segala penjanji alau ronggeng topeng, den setengahnja adalah jang soeka memake segala perhiasan, den