Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/282

Halaman ini tervalidasi

282

dari pada sanget birahinja, maka pikirnje djikaloe demikian binasa djoega badankoe ini.

Maka beberapa di liboerden tijadaken liboer, dan beberapa di samarken tijadaken samar, maka pada hatinja djikaloe akoe masoek kedalem keraton toean poetri, alangka besar tjiakanja, djikaloe di ketahwi oleh pengawal radja, dan djikaloe demikiijan dari pada beroleb tjilaka jang demikiijan, maka tetoctama akoe pergi bermaen kedalem hema, kaloe kaloe liboer hatikoe jang demikiijan ini.

Setelah itoe maka anak bapa Rembanan poen ber- djalan seorang diri, serta masoek kedalem hema itoe, serta bermaen kelas den dadoe, den laen laen per- mainan itoepoen semoeanja ia oentoeng, sebab ia taoe, lagi biasa dari dalem negrinja sendiri tiada jong dapet melawan dia dari pada segala kepala kepala permairan, serta lagi soeda kehandak jang melakoe- ken atas jang mengarang,aken taoe melakon perdja lanan anak radja itoe, maka seorang poen tiade jang dapet melawan dia, maka harta poen banjak kepadanja.

Maka tetelah banjak harta itoe maka bingoenglah pada hatinja, kemana‘ah garangan akoe membawa ini, maka menjesellah akoe tiada menjadjak Sachbanda kedoewa Sachbandi inilah.