Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/283

Halaman ini tervalidasi

283

Maka beberapa orang moeda itoe bermaen, tiada sekali tentoe tempatnja bermaen, sebab hatinja tiada keroean, maka djadi setengahnja bermaen ia berhenti, den berpinda pada permainan jang laen, maka setenganja bermain ia berhenti poela, maka dari pada hal jang demikian itoe, maka banjaklah orang jang menaro sakit hati padanja, serta berkata masing masing.

Katanja: orang moeda manakah garangan ini, terlaloe amat taoe dari pada permainan den tiada seorang jang dapet melawan dia, den harta poen banjak padanja, tetapi sedikitnja maenannja itoe, orang agi sedeng kala maka ia berhenti, den setengahnja sedeng, asik kita bermaen ia dia hendak berhenti, serta berpinda pada tempat permainan jang laen itoe. Setelah itoe maka katanja, seorang soedager jang amat kaja demikian, soenggoe seperti kata ini, kita sanget bersakit hati padanja.

Maka sahoet seorang nachoda, patek poen demikian djoega, telah doewa lapan belas ringgit kita kalah dengen orang itoe, maka masi ada jang tinggal seriboe ringgit lagi, maka ia berhenti den berpinda pada tempat saboengan saboengan hajam.

Maka sahoet orang kaja kepala pasar, kita djoega kala seriboe roepiah perak dengen dia, den tiga kali

Soeltan Tahoerat

33