Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/288

Halaman ini tervalidasi

288

pada toeankoe memberi segala orang kaja kaja, baek lah patek mengambil dija.

Maka segala orang kaja kaja den orang besar-be- sar, poen hilanglah maloenja, serta meraw pas tam pasan dengen sega orang miskin itoe.

Maka di sanalah aken page melihat boedi pe- kerti orang moeda itoe,

Setelah itoe, maka adalah jang lpeka den jang mati- den adalah jang beroleh den adalah jang tijada ber, oleh, maka laloe kembalilah ies ae pus tempatnja itoe.

Maka terseboetlah sahbanda iotibatls kedoewa sagbandi poen sampelah keroemahnja den iboe bapanja poen terlaloe amat soeka hatinja, sebab di sangka anaknja di kenijaja oranglah.

Setelah soedah makan den mineem itoe, maka laloe tidoerlah.

Setelah sijang hari, maka laloe bangoen serta mandi setela soeda berpake itoo, taka laloe doedock di bale dengen itoe bapanja, den sahbanda kedoewa sahbandi itoe demikijanlah aken adatnja sebari-hari.

Sebermoela maka terseboetlah perkata-annja, toean poetri Tjindra Sari itoe, berkata kepada Ajah Boenda- nya itoe.

Demikijan katanja, ja: toeankoe, beta ini terlaloe