294
poen bagoenlah, serta makan den minoem, setelah soeda dari pada itoe, maka anaknja memake selengkep pakejan, seperti pakeannja perdjoerid di negri Bahroel Garib, maka terlaloe amat pantes lakoenja, den Sahbanda kedoea Sahbandi poen memake seperti pakean hoe'oebalangnja, maka sapa dapet melawan dia, betoel seperti Batala Indra lakoenja, serta berdjalan menoedjoe hema itoe.
Maka ia pergi pada tempat segala anak radja radja bermaen koeda den panah, maka di sanalah anak bapa Reremban itoe bermain main toembak den panah, pada segala orang kaja kaja, den segala anak radja radja, maka heranlah barang siapa melihat itoe.
Maka masing masing poen berkata, orang moeda ini terlaloe amat taoe sekali dari pada segala permainan, den tiada siapa dapet melawan dia, den siapakah ampoenja anak ini? Adapoen maka segala radja radja poen heranlah, melihat kelakoeannja anak moeda itoe, maka mashorlah namanja orang moeda itoe, den setenganjapoen berkata demikian.
Katanja: sepatoetnja orang ini taoe dari pada segala peladjaran, sebab roepanja den pakeannja seperti perdjoerit di negrinja Bahroel Garib, maka di sanalah tempat segala peladjaran, den segala negri banjak
