Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/295

Halaman ini tervalidasi

295

jang toeroet perentanja, den menoeroet djoega dari pada atoerannja, dari pada sebab meshornja negri Bahroel Garib itoe.

Setelah perdjoerid itoe bermaen samaunja kawannja ketiga itoe, maka segala anak radja radja poon termango mango, den masing masing pada tertjengeng tjengeng, maka berhentilah masing masing.

Adapoen maka segala perempoean penjanji den penandak, itoepoen habislah pergi melihat orang moeda ketiga itoe, bermain pedang den berpana-panahan samanja panda itoe, sebab heran sekali terlaloe amat taonja maennja.

Setelah di lihat oleh segala kawan kawannja maka semoeanja poen mengenalken padanja.

Maka ia berkata seorang pada seorang, inilah roepanja jang bermain main pada kita, belon berapa ia soeda berhenti.

Maka sahoet seorang kaloe kaloe anak radja djoega garangen, kerna barang boedinja patoet di lihat orang.

Maka sahoet seorang poela, pada penglihatan kami orang ini seperti perdjoerit, di tanah Bahroel Garib.

Maka sahoet seorang, soenggoeh soenggoeh kata