Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/337

Halaman ini tervalidasi

337

Katanja: jatoeankoe sechalam, beriboe ampoen den maab, bahoeasanja segala pekerdjaan itoe aken melainken pekerdjaan hikmat, den boekan lajaknja pada orang toea den segala anak moeda moeda, den orang kaja-kaja, den lajak kepada hoeloe balang mantri, den boekan lajaknja pada segala radja radja itoe jang besar besar, tetapi hendak djoea di ketahwinja segala pekerdjaan itoe, tetapi atas kedarnja, den segala perboeatan anak radja radja itoe, djikaloe pada penglihat hamba ini sanget jakinnja sampe tiadaken bisa inget dirinja sebab segala pekerdjaan jang demikian itoe.

Pertama melalesken segala pekerjaan.

Kedoewa, hilang indanja pada segala orang ketjil ketjil.

Ketiga, banjak segala ketjelaan.

Keampat, mendjadi haroe biroe negri.

Kalima mennjadi soeker segala raijat mengadoehalnja.

Keanem mendjadi soerem aer moeka radja radja jang alim alim.

Ketoedjoe mendjadi gelap bale penghadepan.

Kedelapan, mendjadi soenji di di dalem negri.

Kesembilan, hilanglah perhiasan negri.

Kesepoeloe, mendjadi hilang segala pakean keradja