Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/409

Halaman ini tervalidasi

409

radja, den segala dajang-dajang poen sekalijan doedoek dibawa bale djoegan astana itoe.

Setelah soeda moestaib semoeanja itoe, maka baginda poen menjoeroehken toedjoe orang penghoeloe doa, aken membatja selamat den toelak bahla itoe.

Maka laloe di batjanja oleh toean penghoeloe ketoedjoe, serta segala alim moetaalim den kadi mengataken amin amin ja rabboel alamin, maka sanget sekali gemoeroe soewaranja itoe.

Setelah soeda selese dari pada itoe, maka bini bini mantri poen membawa nasi adepadep. serta tempatnja sekali, dari pada perak jang di tahtaken inten bidoeri, den soewatoe tepat aer minoem, dari pada mas toetoepnja dari pada kemala ratna, serta di soewapken kedoewanja, seperti boeroeng marpati memberi maka anaknja demikijanlah adanja.

Setelelah itoe maka baginda poen noegrahken segala anak radja radja, den mantrinja hoeloebalang rajat, dari pada segala dagangan jang nikmat nikmat, maka makanlah masing masing pada keroesinja, serta segala mahkota radja radja, pakejan mantri hoeloebalang memantjoer mantjor tjahjanja, sebab terkena sinar tangloeng pelita itoe, den segala boenji boenjijan poen di paloe oranglah, den segala