Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/445

Halaman ini tervalidasi

445

Setelah soeda bersantep itoe, maka laloe minoem barang minoeman, serta makan siri, serta memakee bahoe bahoewan itoe.

Setelah soeda maka laloe berdjalan djalan kesana kemari bersama sama istrinja, pada pekarangannja sendiri itoe, den Sahbanda kedoewa Sahbandi poen, setelah soeda habis makan minoem itoe, maka laloe menjoeroeken segala penjoeroenja, memegang djawatannja masing masing, seperti membersihken gedokan koeda toeannja, den memberi makan roempoet koedanja, den membersihken pada tempat hajam den tempat boeroeng den bersiram siram boengah ma sing masing, dengen segala djawatannja.

Adapoen maka soeltan moeda berdjalan itoe, setelah di lihatnja pada boeroeng perkoetoetnja, habis semoewanja terlepas, maka terlaloe amat marahnja, serta merah podem warna moekanja, serta berkata kepada dajang dajang itoe.

Maka soewaminja poen mangikoet dari belakang, serta masoek kadalem peradoewan, serta tersenjoem manis moekanja, serta katanja; soedalah adinda djanganlah gila-gila dengen meradjoe masabken kita goesarken toean, boeroeng terlepas dengen oentoengnja, den djanganlah adinda sanget menggoesari kakanda, boekankah kakanda ini hamha toean di bawa